Kecelakaan Maut Tol Cikampek
Misteri Pemilik Mobil Gran Max yang Terbakar Seusai Tabrakan Maut di Tol Jakarta-Cikampek
Polisi kini mencari kebenaran siapa pemilik mobil Gran Max yang mengalami kecelakaan beruntun di Tol Jakarta-Cikampek Km 58, Karawang, Jawa Barat
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com Jakarta - Polisi kini mencari kebenaran siapa pemilik mobil Gran Max yang mengalami kecelakaan beruntun di Tol Jakarta-Cikampek Km 58, Karawang, Jawa Barat pada Senin (8/4/2024).
Dan ada yang janggal dari soal pemilik mobil Gran Max bernopol B-1635-BKT.
Seorang pria bernama Yanti Setiawan Budidarma (62) kini terseret-seret sebab disebut sebagai pemilik mobil Gran Max.
Berdasarkan penelusuran ke alamat rumah Yanti Setiawan di Jalan Duren Nomor 16 RT003/009 Kelurahan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, pria tersebut dalam keadaan sehat.
Dia bahkan membantah pernah memiliki mobil berjenis Gran Max yang dikabarkan mengalami kecelakaan beruntun tersebut.
“Tidak sama sekali (punya mobil Gran Max),” kata Yanti Setiawan Budidarma kepada Kompas.com.

“Dulu waktu rumah masih di sebelah bni 46, itu punya kakak saya Daihatsu Feroza. Beda sama Gran Max. Tidak ada sama"
Selain itu, Yanti Setiawan Budidarma mengaku didatangi oleh sekitar lima orang polisi buntut kecelakaan beruntun di Tol Jakarta-Cikampek.
Menurut Setiawan, polisi menanyakan beberapa hal termasuk identitas pemilik mobil Gran Max yang menggunakan nama dan alamatnya.
“Memang KTP saya alamatnya sini, tapi namanya Yanti tidak ada fotonya. Fotonya saya,” kata Setiawan dikutip dari video yang diambil video jurnalis Kompas.com.
Baca juga: Identifikasi Identitas Korban Tabrakan Maut di Tol Jakarta-Cikampek
Setiawan mengatakan, dalam foto KTP yang diperlihatkan polisi tersebut memang miliknya.
“Di handphone polisi itu, atas nama Yanti Setiawan Budidarma. Fotonya, foto saya,” ujarnya.
Namun, Setiawan membantah bahwa mobil Gran Max yang terlibat kecelakaan itu adalah miliknya.
Oleh karena itu, dia menduga identitasnya dicatut oleh oknum yang belum diketahui.
“Itu dia, ada pemalsuan KTP saya, mungkin ada hubungannya sama orang kelurahan takutnya gitu,” kata Setiawan.
Lebih lanjut, menurut Setiawan, pihak kepolisian bakal mendalami pemilik asli mobil Gran Max tersebut.
"(Polisi) mau ngelacak lagi,” ujarnya.
12 Penumpang Tewas

12 penumpang Gran Max tewas dalam kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek Km 58, Senin (8/4/2024) pagi.
Kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan, yaitu Gran Max, Terios, dan bus Primajasa.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Jules Abraham Abbast menjelaskan, perisitiwa ini berawal saar Gran Max yang berada di jalur contraflow arah Cikampek, mengalami masalah.
Mobil tersebut kemudian berupaya untuk menepi di bahu jalan sebelah kanan di jalur B yang mengarah ke Jakarta.
Namun, saat hendak menepi, bus Primajasa dari arah Cikampek melaju dan tak bisa menghindari tabrakan dengan Gran Max.
"Ketika itu ada bus yang dari arah Cikampek tidak bisa menghindar dan menabrak dan seketika langsung terbakar (Gran Max)," kata Jules lewat pesan singkat, Senin.
Kemudian, datang Terios menabrak bus dan juga ikut terbakar.
Kejadian ini mengakibatkan 12 penumpang Gran Max tewas kecelakaan dan terbakar.
Semua jenazah korban telah dibawa ke RSUD Karawang. (Tribunnews/kompas)
Kecelakaan Maut Tol Cikampek
Kronologi Kecelakaan Maut Tol Cikampek
RunningBreakingNews
Daihatsu Gran Max
Tol Jakarta-Cikampek
Berita kecelakaan
Update Identifikasi 11 Jenazah Korban Kecelakaan Maut di Tol Japek |
![]() |
---|
FAKTA Kecelakaan Maut Gran Max di Tol Japek Km 58 Renggut 12 Orang: 2 Kali Ledakan dan Jejak Rem |
![]() |
---|
KISAH Pak Heri Sopir Bus Primajasa, Ternyata Tidak Ditahan dan Bisa Lebaran dengan Keluarga |
![]() |
---|
Kesaksian Warga Saat Terjadi Kecelakaan di Tol Cikampek KM 58, Gemuruh Lalu Disusul Ledakan |
![]() |
---|
Identifikasi Identitas Korban Tabrakan Maut di Tol Jakarta-Cikampek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.