Mudik Lebaran 2024
Jelang Meningkatnya Arus Mudik Lebaran 2024, Bupati Wonosobo Pimpin Pemantauan Pos Terpadu
Hal tersebut menjadi bagian dari upaya mewujudkan kenyamanan dan keamanan lalu lintas, jelang, saat dan pascaIdul Fitri.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Menjelang peningkatan arus mudik Lebaran 2024, Bupati Wonosobo bersama Wakil Bupati didampingi jajaran Forkompinda dan Perangkat daerah terkait melakukan pemantauan Posko Terpadu Pengamanan dan Pelayanan Hari Idul Fitri 1445H, Jumat (5/4/2024).
Hal tersebut menjadi bagian dari upaya mewujudkan kenyamanan dan keamanan lalu lintas, jelang, saat dan pascaIdul Fitri.
Kegiatan itu dilaksanakan di Pos PAM terpadu Kertek, Pos Taman Makam Pahlwan, Pos Sawangan dan Taman Plaza.
“Adanya posko terpadu di beberapa titik ini sebagai bentuk kehadiran Pemkab Wonosobo dalam mewujudkan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat dalam menyambut kehadiran pemudik dari luar kota jelang perayaan lebaran 2024,” jelas Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat .
Untuk itu, bupati mengimbau kepada pemudik agar turun di lokasi yang dekat dengan posko, agar keamanan tetap terjaga.
Sehingga perayaan Idul Fitri 2024 dapat dilaksanakan dengan penuh suka cita, keceriaan, dan kedamaian.
“Fasilitas layanan yang diberikan di posko terpadu sudah lengkap, antara lain fasilitas kesehatan, keamanan, dan obat-obatan. Saya mengimbau agar para pemudik turun di dekat posko, dan apabila kesusahan mencari ojek, maka lapor saja ke posko karena posko siap membantu,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, berdasarkan hasil pantauan, kesiapan Pemkab Wonosobo bersama Polres, Kodim dan perangkat daerah lainnya di semua posko dinilai sudah sangat maksimal.
“Tentu kami bersama polres, Kodim dan unsur masyarakat saling bergotong royong dan bersinergi dalam mewujudkan perayaan Idul Fitri 2024 yang aman dan bahagia. Apa yang sudah kita rencanakan nanti akan kita evaluasi agar setiap permasalahan yang muncul bisa teratasi, bagi yang nantinya mau melaksanakan takbir keliling juga untuk tertib dan menjaga keamanan,” pintanya.
Senada dengan Afif, Kapolres Wonosobo AKBP Donny Sardo Lumbantoruan menyampaikan tingkat kerawanan telah dipetakan, sehingga personel yang diterjunkan ke lapangan dalam melaksanakan kewajiban pokok sudah sesuai instruksi.
Polres Wonosobo mendirikan 5 pos pam dan 50 titik strong point, yang melibatkan 400 personel dibantu dari Kodim, Basarnas, BPBD, PMI dan unsur masyarakat lainnya.
“Kami bersama jajaran Forkompimda telah melakukan berbagai pengecekan yang matang, silakan pemudik pulang ke Wonosobo dengan hati gembira karena kami siap menjamin keamanan, keselamatan, dan kelancaran lalu lintas,”ujarnya.
Selain itu, identifikasi isu dan permasalahan sejak dini tentu sangat berguna dalam mengantisipasi serta mempersiapkan situasi dan kondisi mendatang.
Seperti potensi kecelakaan dan kemacetan lalu lintas, peningkatan kebutuhan layanan transportasi dan infrastruktur, potensi gangguan ketenteraman dan ketertiban masyarakat, serta faktor cuaca ekstrem.
“Sistem keamanan terpadu melibatkan semua pihak, kita akan memberikan pelayanan 24 jam khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan rasa aman dan keamanan ataupun lainnya. Untuk potensi kemacetan sudah kita lakukan rekayasa lalu lintas, ada 5 Pos dan khusus terminal juga ada petugas untuk melakukan keamanan dan pendataan kedatangan sehingga bisa menentukan cara bertindak apabila ada kenaikan arus mudik,” jelas Donny.
Daop 6 Yogyakarta Amankan Barang-barang Tertinggal selama Mudik Senilai Rp126 Juta |
![]() |
---|
Sebanyak 58 Ribu Mobil Lewat di Jalan Tol Jogja-Solo Selama 5-11 April 2024 |
![]() |
---|
Kadishub Kulon Progo Sebut Jalur Wisata di Perbukitan Menoreh Aman Dilewati Kendaraan |
![]() |
---|
Kondisi Lalu Lintas di Perbatasan Tempel Sleman Ramai Lancar, Polisi Lakukan Pengaturan Manual |
![]() |
---|
Arus Penumpang di YIA Kulon Progo Diprediksi Mulai Meningkat di H+3 Lebaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.