Berita Sleman Hari Ini

Pemkab Sleman Dulang Rp 64,5 Miliar PAD dari Sektor Pariwisata Hingga Maret 2024

Pariwisata di Bumi Sembada terus digenjot ke arah lebih baik. Hingga triwulan I atau sampai akhir bulan Maret, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Ahmad Syarifudin
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid didampingi Kepala Bidang Pemasaran Dispar Sleman, Kus Endarto saat menyampaikan keterangan, Rabu (3/4/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pariwisata di Bumi Sembada terus digenjot ke arah lebih baik. Hingga triwulan I atau sampai akhir bulan Maret, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman telah mendulang Rp 64,5 miliar Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pariwisata.

Kontributor utama penyumbang pendapatan wisata di Kabupaten Sleman ini berasal dari pajak, selain juga dari retribusi dan pendapatan lain yang sah. 

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid mengungkapkan, target PAD pariwisata di Sleman tahun 2024 sebesar Rp 302,731 miliar.

Baca juga: Belum Bayarkan THR Ke Pekerja, 18 Perusahaan di DIY Terancam Didenda

Jumlah tersebut berkontribusi sebesar 27,96 persen dari total PAD Kabupaten Sleman sebesar Rp 1,083 triliun.

Adapun, hingga akhir Maret tahun ini, realiasi PAD pariwisata telah mencapai 64,578 miliar atau setara dengan 21,33 persen dari target yang telah ditetapkan. 

"Komponen pembentuk PAD terbesar berasal dari pajak," kata Ishadi, Rabu (3/2/2024). 

Ada tiga komponen pembentuk PAD Pariwisata di Sleman. Yaitu pajak dengan proporsi sebesar 97,98 persen dari perolehan.

Pajak ini terdiri dari pajak restoran sebesar Rp 31,024 miliar atau setara 49,01 persen.

Kemudian pajak hotel Rp 30,914 miliar atau setara 48,83 persen. Terakhir pajak hiburan sebesar 2,16 persen atau setara Rp 1,369 miliar. 

Komponen kedua berasal dari retribusi yang menyumbang 1,48 persen. Di tahun 2024 ini, Sleman menargetkan perolehan retribusi wisata Rp 3,266 miliar.

Hingga akhir Maret ini, retribusi yang telah diterima sebesar Rp 952.928 juta atau setara dengan 29,18 persen dari target. 

"Komponen pembentuk PAD berikutnya dari pendapatan lain yang sah, dengan proporsi relatif kecil sebesar 0,49 persen," katanya. 

Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kabupaten Sleman, Kus Endarto mengatakan pergerakan wisatawan di Kabupaten Sleman data hingga akhir Maret ini, tercatat sudah mencapai 1.203.401 orang.

Jumlah tersebut setara dengan 16,04 persen dari target kunjungan tahun ini sebesar 7.5 juta wisatawan. 

"Pergerakan wisatawan didominasi wisatawan dalam negeri. Utamanya pengunjung dari pulau Jawa," katanya.

Ada empat destinasi pariwisata pilihan di Sleman yang ramai dikunjungi wisatawan. Yaitu Candi Prambanan, Keraton Ratu Boko, Kaliurang dan Tebing Breksi. (rif)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved