Mudik Lebaran 2024

Jelang Mudik Lebaran 2024, Dishub DIY Temukan Puluhan Angkutan Penumpang Tidak Lolos Ramp Check

Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta, masih menemukan puluhan angkutan umum yang beroperasi di wilayah setempat tidak lolos ramp chec

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Hanif Suryo
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dishub DIY Sumariyoto. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta, masih menemukan puluhan angkutan umum yang beroperasi di wilayah setempat tidak lolos ramp check atau inspeksi keselamatan jelang momen mudik Lebaran 2024.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Perhubungan DIY, Sumariyoto mengungkapkan, hal tersebut diketahui berdasarkan ramp check sekira 500 kendaraan angkutan umum, yang telah digelar beberapa waktu lalu.

Menurutnya, inspeksi keselamatan pada bus ini tentu tak luput dari atensi dinas perhubungan masing-masing wilayah.

Hal ini menimbang prediksi jumlah pemudik pengguna layanan bus yang mencapai ribuan orang.  

Baca juga: Dinkes Bantul Imbau Masyarakat Untuk Waspada Terhadap Sejumlah Sebaran Penyakit Saat Idulfitri

Dari total 500 kendaraan angkutan umum, 30-an di antaranya dinyatakan tak lolos ramp check, tidak layak beroperasi melayani di masa angkutan Lebaran tahun ini.

"Dari hasil pengecekan ada 30-an kendaraan yang terpaksa tidak kami pasang stiker karena tidak memenuhi persyaratan laik jalan," kata Sumariyoto.

Dijelaskan Sumariyoto, 30-an kendaraan yang dinyatakan tak lolos ramp check tersebut mayoritas didominasi pengelola yang tidak mengurus uji KIR armadanya.

Padahal menurut Sumariyoto, uji KIR ini sama sekali tak dipungut biaya.

"Kalau yang lain (lolos uji KIR) sudah kami pasang stikernya biar memberikan kepastian kepada calon penumpang bahwa bus ini sudah dicek kelayakannya," kata Sumariyoto.

Disinggung soal arus mudik Lebaran tahun ini, Sumariyoto memprediksi puncak arus mudik di Terminal Giwangan serta terminal lainnya di wilayah DIY berlangsung pada 7 April 2024 mendatang.

"Prediksi (arus mudik) dari Terminal Giwangan itu puncaknya sekitar ada tujuh ribu orang mudik gratis menggunakan bus di Terminal Giwangan, tapi harinya kan beda-beda. Kalau di (Terminal) Jombor juga belum banyak diperkirakan paling nanti tanggal 7 April," pungkasnya. (HAN)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved