Arti Mimpi Sakit Menurut Buku Primbon Jawa: Sakit Parah, Sakit Panas, Kedatangan Tamu Sakit

TRIBUNJOGJA.COM - Pernahkah Anda mengalami mimpi sedang sakit, kedatangan tamu yang sedang sakit, atau mimpi tentang sakit lainnya?

Menurut buku “Kitab Primbon Jawa Serbaguna” (2021) karya R. Gunasasmita, ada arti di balik mimpi tentang sakit menurut Primbon Jawa.

Arti mimpi tentang sakit bisa jadi pertanda baik maupun pertanda buruk untuk Anda.

Berikut penjelasan arti mimpi tentang sakit, dikutip Tribunjogja.com dari buku Kitab Primbon Jawa Serbaguna halaman 161 - 162.

Arti mimpi tentang sakit menurut Primbon Jawa

1. Arti mimpi sakit parah

Berdasarkan Primbon Jawa, arti mimpi sakit parah merupakan pertanda baik bagi Anda.

Konon, arti mimpi sakit parah adalah pertanda Anda akan mendapatkan keselamatan, kesejahteraan, dan kemuliaan.

2. Arti mimpi sakit panas

Jika Anda bermimpi merasa sakit panas, maka itu adalah mimpi yang membawa pertanda baik untuk Anda.

Konon, menurut Primbon Jawa, arti mimpi sakit panas adalah pertanda Anda akan mendapatkan kemantapan dalam karier.

3. Arti mimpi merasakan sakit dan badan bergetar

Arti mimpi merasakan sakit dan badan bergetar adalah pertanda kurang baik menurut Primbon Jawa.

Konon, jika bermimpi merasa sakit dan badan bergetar, maka Anda harus waspada, sebab ada bahaya yang mengintai.

4. Arti mimpi dilukai atau disakiti orang lain

Arti mimpi dilukai orang lain maupun disakiti orang lain adalah pertanda buruk menurut Primbon Jawa.

Bermimpi dilukai atau disakiti orang lain memiliki arti Anda akan mendapatkan celaka.

5. Arti mimpi mendapatkan sakit atau luka

Jika Anda bermimpi mendapatkan luka atau mengalami sakit, itu adalah pertanda baik.

Menurut Primbon Jawa, arti mimpi mendapatkan luka atau mengalami sakit merupakan pertanda Anda akan memperoleh keberuntungan.

6. Arti mimpi kedatangan tamu yang sakit

Arti mimpi kedatangan tamu yang sakit atau mendapatkan tamu yang sakit adalah pertanda baik.

Konon, menurut Primbon Jawa, bermimpi mendapatkan tamu yang sakit artinya Anda akan mendapatkan pertolongan, sehingga segala masalah akan segera teratasi.

Baca juga: 10 Arti Mimpi Membeli Deodoran, Menggunakan Deodoran Konon Ini Pertanda Baik

Baca juga: 18 Arti Mimpi Terkena Serangan Jantung Menurut Primbon, Perhatikan Pesan Mimpi Ini

Baca juga: 5 Arti Mimpi Awan Merah Menurut Primbon Jawa, Tanda Peringatan hingga Emosi Anda Meluap

Bagaimana seseorang bisa bermimpi?

Pernahkah Anda bertanya-tanya, mengapa seseorang bisa mengalami mimpi dan mengingatnya setelah terbangun?

Dikutip Tribunjogja.com dari Gramedia.com, manusia bisa bermimpi karena otak tidak berhenti bekerja saat tidur.

Seperti diketahui, otak bekerja berdasarkan perannya masing-masing. 

Ketika Anda tidur, otak memang akan menonaktifkan indra dan otot, tetapi otak tidak berhenti beraktivitas dan akan terus bekerja. 

Otak bagian korteks depan yang bertanggung jawab untuk memungkinkan manusia berpikir, memahami sesuatu, berbicara, mengambil keputusan, hingga bertanggung jawab atas kesadaran, akan berada pada mode nonaktif saat Anda tidur.

Nah, karena mimpi berkaitan dengan memori, kenangan dan emosi, maka bagian otak yang ikut terlibat adalah hippocampus yang terletak di bagian lobus temporal otak besar.

Untuk itu, ketika bermimpi, Anda akan tetap bisa merasakan suatu kejadian yang terekam di memori otak Anda.

Kejadian yang Anda alami ketika bermimpi pun sifatnya acak alias random. 

Mimpi bisa berasal dari buah pikiran yang terjadi sejak lama, maupun sesuatu yang terjadi baru-baru ini.

Pada siklus tidur, ada empat tahap yang harus dilalui, yaitu tahap tidur ringan (N1), tidur sedang (N2), tidur dalam (N3) dan tahap tidur nyenyak (REM).

Mimpi biasa terjadi ketika Anda berada pada tahap tidur nyenyak atau REM (Rapid Eye Movement).

Kendati demikian, ada juga yang bermimpi meski masih berada tahap tidur ringan. 

Semakin dalam Anda tertidur, semakin nyenyak tidur Anda, secara bertahap hippocampus mulai memutar kenangan-kenangan yang ada pada memori Anda.

Jika Anda bermimpi saat masih berada pada tahap tidur ringan, biasanya Anda tidak akan mengingat mimpi apa yang Anda alami.

Setelah bangun tidur, Anda mungkin tidak lagi mengingat apa yang terjadi dalam mimpi.

Namun, jika Anda bermimpi saat berada pada tahap tidur nyenyak (REM), maka Anda akan merasakan mimpi tersebut begitu nyata, bahkan terkadang akan teringat dengan jelas setelah Anda bangun.

Itulah penjelasan tentang mengapa seseorang bisa bermimpi dalam tidur. (Tribunjogja.com/ANR)