Berita Gunungkidul Hari Ini

Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi di Gunungkidul Merangkak Naik

Minggu lalu harga sapi masih di kisaran harga Rp140 ribu per kilogram kini seharga Rp145 ribu per kilogram.

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Nanda Sagita
Pedagang sapi di Pasar Wonosari Gunungkidul saat menjajakan dagangannya, Minggu (31/3/2024). 

Laporan wartawan Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM,GUNUNGKIDUL - Menjelang Idulfitri 1445 Hijriah atau Lebaran 2024, harga daging sapi di pasar tradisional di Argosari, Gunungkidul , mulai merangkak naik.

Pedagang daging sapi, Wasirah (54) mengatakan, kenaikan harga daging sapi secara bertahap .

Minggu lalu harga sapi masih di kisaran harga Rp140 ribu per kilogram kini seharga Rp145 ribu per kilogram.

"Naik ya bertahap , kenaikan ini memang biasa apalagi menjelang Lebaran," ujarnya, Minggu, (31/3/2024).

Ia mengatakan, untuk saat ini permintaan daging masih cenderung sedikit bila dibandingkan dengan awal puasa lalu.

"Kalau sekarang masih sepi yang ramai sewaktu hari pertama puasa. Kemungkinan ini ramainya menjelang H-5 Lebaran ," tuturnya.

Baca juga: Pemkab Gunungkidul Serahkan Bantuan Beras Sebanyak 85,72 Ton Bagi KPM di Kapanewon Wonosari

Sementara itu, Kabid Perdagangan, Dinas Perdagangan Kabupaten Gunungkidul , Ris Heryani membenarkan adanya kenaikan sejumlah komoditas menjelang Lebaran .

"Harga-harga memang mulai merangkak naik, di antaranya daging sapi dari Rp135 ribu per kilogram kini Rp145 per kilogram, kemudian, daging ayam dari Rp35 ribu per kilogram menjadi Rp38 per kilogram. Sebaliknya,  komoditas seperti telur ayam mengalami penuruna Rp28ribu menjadi Rp26 ribu begitupun dengan cabai rawit dari harga Rp40 ribu per kilogram menjadi Rp35 per kilogram," tuturnya.

Untuk mengantisipasi tinggi inflasi menjelang Lebaran nanti, pihaknya bakal melakukan operasi pasar dan pasar murah sampai Lebaran nanti.

"Saat ini semua sudah berjalan untuk pasar murah sudah dilakukan di 12 Kapanewon untuk Kapanewon lainnya menyusul. Begitupun, operasi pasar sudah digelar sejak Februari lalu di masing-masing pasar tradisional,dan bakal kami lakukan hingga Lebaran nanti,"jelasnya.

Sementara itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar membeli bahan kebutuhan lebaran secukupnya sesuai kebutuhan. 

"Jangan sampai panic buying, sesuai kebutuhan saja. Karena, kami pastikan stok  bahan pokok saat Lebaran nanti mencukupi," urainya ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved