Cuma Sehari Cair, KUR BRI Bantu Rezeki Sigit dan Istri Mengalir
Kredit usaha Rakyat atau KUR BRI terbukti memberi ruang kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk berkembang.
Penulis: Sigit Widya | Editor: Sigit Widya
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kredit usaha Rakyat atau KUR BRI terbukti memberi ruang kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk berkembang, seperti dirasakan oleh pedagang bernama Sigit Pramono (44)
Sigit mengakses KUR BRI untuk suntikan permodalan guna mengembangkan usaha pecel lele di kawasan Pasar Sleman, tepatnya Jalan Letkol Subadri, Padukuhan Kalakijo 1, Kalurahan Triharjo, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.
Sigit, lulusan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam universitas negeri di Kota Solo, Jawa Tengah, memilih untuk berwiraswasta dengan membuka usaha pecel lele sejak belasan tahun lalu.
Awal berdiri hingga beberapa tahun lamanya, ia berdagang pecel lele, ayam goreng, dan bebek goreng di pinggir Jalan Kaliurang, Kalurahan Sinduharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman.
Kemudian, lewat berbagai pertimbangan, ia akhirnya memutuskan untuk berjualan di depan rumah milik sendiri, yang berada di Padukuhan Kalakijo 1, sekira pada 2015 lalu.
"Pelanggan lama hilang karena usaha saya pindah tempat. Saya babat alas lagi. Dasar rezeki, saya tak butuh waktu lama untuk menggaet pelanggan baru," kata Sigit kepada Tribunjogja.com, Jumat (29/3/2024) malam.
Baca juga: BRI Berikan Bantuan Elevator di Gedung Agus Salim UPN Veteran yogyakarta Lewat Program BRI Peduli
Waktu berlalu, usaha yang ia rintis bersama sang istri berjalan cukup lancar, bahkan semakin besar dengan omzet lebih tinggi daripada yang didapat di tempat lama.
"Pada 2021, saya merasa perlu untuk kian mengembangkan usaha. Saya pun mengajukan KUR BRI di BRI Unit II Tempel di Jalan Magelang, Ngebong, Kalurahan Margorejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman," imbuh Sigit.
Ia mengajukan KUR BRI senilai Rp25 juta dengan tenor atau jangka waktu 36 bulan untuk pembaruan alat masak serta memperbanyak stok bahan dagangan berupa lele, ayam, dan bebek.
"Cuma sehari setelah semua dokumen lengkap, KUR BRI langsung cair. Dengan plafon Rp25 juta dan tenor 36 bulan, angsuran yang harus saya bayar sekitar Rp800 ribu per bulan," sambung bapak satu anak tersebut.
Ia merasa puas dengan respons cepat BRI dalam pencairan KUR serta memberi acungan dua jempol kepada petugas yang telah memberi pelayanan secara cekatan dan ramah.
"Mengajukan KUR BRI sama sekali nggak ribet. Saya bisa langsung merealisasikan rencana mengembangkan usaha. Rezeki pun kian lancar," kata Sigit.
Tidak menutup kemungkinan, setelah angsuran lunas, ia akan mengajukan lagi KUR BRI dengan plafon lebih besar.
"Siapa tahu ada peluang untuk membuka cabang usaha," ujarnya.
Baca juga: Penuhi Janji Kembalikan Manfaat Laba, BRI Beri Bantuan ke Warga dan Anak Yatim
Regional CEO BRI Yogyakarta, John Sarjono, menyatakan bahwa perseoran sangat komitmen dengan pengembangan UMKM.
Pawone Sinau Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 Dorong Pengembangan UMKM Magelang |
![]() |
---|
Influencer Ratu Felisha Ajak UMKM Yogyakarta Bangun Personal Branding lewat Mini Workshop |
![]() |
---|
Muhammadiyah Jogja Expo 2025 Hadir Lebih Inklusif, Gaet Semua Kalangan |
![]() |
---|
Gebyar Keistimewaan di Gunungkidul Jadi Ruang Pemberdayaan Ekonomi Lokal UMKM |
![]() |
---|
Komentar Nermin Haljeta Setelah Buka Keran Gol bersama PSIM Yogyakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.