Muhammadiyah Jogja Expo 2025 Hadir Lebih Inklusif, Gaet Semua Kalangan

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY bakal kembali menggelar Muhammadiyah Jogja Expo (MJE) edisi keempat atau MJE#4 di Jogja Expo Center

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Dok Tribun Jogja
MJE 2025 : Perwakilan panitia Muhammadiyah Jogja Expo (MJE#4) berfoto bersama dengan Pemred Tribun Jogja dan jajaran seusai melaksanakan audensi di kantor redaksi Tribun Jogja, Senin (1/9/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY bakal kembali menggelar Muhammadiyah Jogja Expo (MJE) edisi keempat atau MJE#4 di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta, pada 12–14 September 2025 mendatang.

Gelaran ini menjadi salah satu agenda unggulan dua tahunan Muhammadiyah dalam rangka memperkuat ekonomi umat, memperluas jangkauan dakwah, serta menampilkan potensi dari berbagai sektor amal usaha Muhammadiyah, termasuk UMKM, lembaga pendidikan, layanan kesehatan, hingga seni budaya.

MJE#4 tahun ini akan dikemas lebih inklusif dibandingkan edisi-edisi sebelumnya, dengan menggandeng berbagai kalangan, baik dari internal Muhammadiyah maupun masyarakat umum.

Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Sekretaris MJE#4, Rifki Rifai, saat melaksanakan kunjungan redaksi ke kantor Tribun Jogja, Senin (1/9/2025). Rombongan panitia MJE#4 diterima langsung oleh Pemimpin Redaksi Tribun Jogja, Ribut Raharjo, beserta jajaran.

Dalam audiensi yang berlangsung hangat tersebut, Rifki menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan yang dihadirkan dalam MJE#4 tahun ini akan jauh lebih lengkap dan variatif.

 "Tahun ini bedanya, kita mencoba lebih inklusif, menggandeng semua kalangan. Ada juga lomba hadroh, keroncongan hingga wayangan. Ini bentuk dakwah kultural Muhammadiyah yang kita tampilkan lebih kuat," ungkap Rifki.

David Nugroho Setiawan, selaku Seksi Acara MJE#4, menambahkan bahwa panitia telah menyusun serangkaian kegiatan yang tidak hanya bersifat edukatif dan religius, tetapi juga menghibur dan interaktif.

"Kegiatan yang akan digelar antara lain  senam massal, pameran amal usaha Muhammadiyah, talkshow kewirausahaan, workshop digital marketing, serta berbagai pentas seni dan budaya," jelas David.

Tak hanya itu, akan hadir pula sejumlah tokoh nasional dari Muhammadiyah maupun mitra strategis untuk mengisi sesi seminar dan diskusi publik seputar pemberdayaan ekonomi, transformasi pendidikan, dan peran ormas dalam pembangunan bangsa.

Kolaborasi dengan Komunitas dan Milenial

Salah satu terobosan pada MJE#4 adalah keterlibatan aktif dari komunitas lokal dan anak muda, termasuk pelajar, mahasiswa, serta komunitas kreatif.

Panitia menyediakan ruang khusus bagi startup, komunitas digital, serta penggiat ekonomi kreatif untuk menampilkan karya dan inovasi mereka.

 "Kami ingin memberikan ruang seluas-luasnya bagi generasi muda untuk tampil dan menunjukkan kontribusi mereka. Jadi, bukan hanya sekadar pameran, tetapi juga ekosistem kolaborasi," tambah David.

PWM DIY berharap MJE#4 tidak hanya menjadi ajang silaturahmi warga Muhammadiyah se-DIY dan sekitarnya, tetapi juga menjadi etalase kontribusi Muhammadiyah dalam membangun peradaban melalui jalur ekonomi, pendidikan, dan budaya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved