Berita DI Yogyakarta Hari Ini
Jelang Mudik Lebaran, Satpol PP DIY Siagakan Ratusan Personel SAR Istimewa di Kawasan Pantai Selatan
Ratusan personel tersebut akan disebar ke-33 titik lokasi, meliputi kawasan pantai selatan sementara sisanya juga berjaga di kawasan Waduk Sermo,dll.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP DIY bakal mengerahkan ratusan personel Satlinmas Rescue Istimewa untuk mengamankan kawasan pantai selatan serta destinasi wisata lainnya di wilayah DIY sepanjang libur Lebaran 2024.
Plt Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad mengungkapkan, ratusan personel tersebut akan disebar ke-33 titik lokasi, meliputi kawasan pantai selatan sementara sisanya juga berjaga di kawasan Waduk Sermo, dan hingga destinasi wisata di kawasan Gunung Merapi .
"Satpol PP bekerjasama dengan Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Ditpolairud Polda DIY), Basarnas, Satlinmas Rescue Istimewa pada tanggal 3 April mendatang akan menggelar apel siaga di Pantai Trisik, untuk mengantisipasi supaya di dalam masa libur lebaran tidak terjadi kecelakaan termasuk mengantisipasi bencana. Kami juga sedang berproses, meminta jaga warga, linmas untuk meningkatkan keamanan di lingkungan masing-masing selama libur lebaran," kata Noviar, Rabu (27/3/2024).
"Total ada 33 titik, pantai dari mulai ujung timur Sadeng, Wediombo, di barat ada Congot, Waduk Sermo sampai Merapi. Itu akan kami jaga 24 jam, personel juga kami siagakan di pinggir pantai," lanjutnya.
"Personel Satlinmas Rescue Istimewa total berjumlah 328 orang, Jaga Warga total seluruhnya 102 ribu orang, Satlinmas 27.524 orang. Nanti silakan yang mengatur Jaga Warga dan Satlinmas dari masing-masing kelurahan, selama Lebaran ada yang mudik dan rumahnya kosong sehingga diharapkan untuk waspada dan saling mengingatkan di lingkungan masing-masing," imbuhnya.
Noviar mengatakan, kawasan pantai selatan khususnya Pantai Parangtritis memang mendapat perhatian khusus selama periode libur Lebaran 2024 mendatang.
Sebab, keberadaan palung laut kerap menjadi pemicu kecelakaan laut di Pantai Parangtritis .
Baca juga: Sebanyak 9.000 Wisatawan Memasuki TPR Induk Pantai Parangtritis Sejak Minggu Pagi
Sudah berkali-kali wisatawan terseret arus deras lalu tenggelam akibat mandi di daerah palung.
Selain itu, lanjut Noviar, kunjungan wisatawan ke Pantai Parangtritis bakal melonjak saat libur Lebaran.
"Diperkirakan destinasi favorit masih di kawasan pantai, kunjungan per hari bisa mencapai 20 ribu. Di antara pantai yang berbahaya, Pantai Parangtritis yang paling berbahaya karena ada palung laut," kata Noviar.
Lebih lanjut Noviar mengatakan, di kawasan Pantai Parangtritis juga telah dilengkapi dengan sejumlah rambu tentang bahaya palung dan ombak pantai selatan serta larangan mandi di laut. Pemasangan rambu-rambu diharapkan bisa membuat pengunjung lebih waspada.
"Teman-teman dari Satlinmas Rescue Istimewa sudah memasang bendera merah di tempat yang berbahaya, sehingga masyarakat diharapkan memperhatikan rambu-rambu yang sudah di pasang," kata Noviar.
25 Orang Meninggal Dunia Akibat Laka Laut Sepanjang 2023
Noviar yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) DIY mengungkapkan, bahwa sepanjang tahun 2023 sebanyak 25 orang meninggal dunia menjadi korban kecelakaan laut di semua obyek wisata pantai di DIY.
Adapun di Pantai Parangtritis, lanjut Noviar, tercatat ada 3 orang yang meninggal dunia pada 2023 lalu akibat kejadian kecelakaan laut.
Dispar DIY Luncurkan Calender of Event, Sport Tourism Terus Dieksplor |
![]() |
---|
Film 1 Kakak 7 Ponakan, Drama Keluarga yang Hangat di Penutupan JAFF 2024 |
![]() |
---|
Festival Angkringan Yogyakarta 2024: Angkat Kuliner Ikonik dengan Sentuhan Modern |
![]() |
---|
Formulasi Kenaikan UMP Mestinya Disesuaikan dengan Kondisi Daerah |
![]() |
---|
Pemda DIY Ikuti Penjurian Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.