Berita Wonosobo
Sub PIN Polio di Kabupaten Wonosobo Lampaui Target Pemerintah, Putaran Kedua Capai 101,3 Persen
Dinkes Kabupaten Wonosobo mencatat sejumlah hal-hal penting selama pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) polio di Kabupaten Wonosobo.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Agus Wahyu
TRIBUNJOGJA.COM, WONOSOBO - Dinkes Kabupaten Wonosobo mencatat sejumlah hal-hal penting selama pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) polio di Kabupaten Wonosobo.
Pelaksanaan Sub PIN polio tahap satu di Kabupaten Wonosobo telah berlangsung sejak 15-21 Januari, sementara tahap dua berlangsung dari 19-25 Februari.
Kepala Dinkes Kabupaten Wonosobo Jaelan mengatakan, Sub PIN polio di Kabupaten Wonosobo mencapai target yang ditetapkan pemerintah pusat.
Berdasarkan data Pusdatin Kemenkes, jumlah sasaran yang dituju mencapai 94.012 anak, pada putaran satu dapat mencapai 96.592 dosis yang diberikan. Sementara pada putaran dua mencapai 95.272 dosis yang diberikan.
Kemudian berdasarkan data hasil pendataan, dari jumlah sasaran yang dituju ada sebanyak 96.367 anak, pada putaran satu mencapai 96.592 dosis yang diberikan, dan pada putaran kedua mencapai 95.272 dosis.
Sehingga secara persentase, menurut data Pusdatin capaian vaksinasi polio pada putaran satu mencapai 102,7 persen dan pada putaran kedua mencapai 101,3 persen. Sementara menurut data hasil pendataan vaksinasi polio, pada putaran satu mencapai 100,2 persen dan pada putaran kedua mencapai 98,9 persen.
"Capaian ini angkanya rata di semua kecamatan, di semua puskesmas. Artinya semua capaiannya di atas 95 persen," ungkap Jaelan usai acaraevaluasi Sub PIN Polio di Kabupaten Wonosobo yang berlangsung di, Ruang Mangunkusumo Setda Wonosobo, Kamis (14/3/2024).
Meski demikian, ada beberapa catatan-catatan penting yang menjadi perhatian dan bahan evaluasi dari pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) polio di Kabupaten Wonosobo.
Beberapa kasus penolakan pemberian Sub PIN Polio terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Wonosobo dengan total 144 laporan kasus penolakan di 6 kecamatan.
Ada beberapa alasan yang mendasari adanya penolakan di masyarakat antara lain faktor halal haram, meyakini anak sehat tanpa vaksin, dan takut anak sakit jika divaksin.
"Sehingga kita sepakat semua pihak yang terkait akan terus melakukan sosialisasi pendekatan secara persuasif kepada masyarakat agar tidak menggangu pelaksanaan imunisasi rutin lainnya yang kita lakukan," ucapnya.
Sementara itu, dalam pelaksanaan Sub PIN Polio beberapa waktu lalu, ditemukan ada sebanyak 29 kasus kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI), 23 diantaranya kasus ringan dan 6 diantaranya kasus serius yang harus mendapatkan perawatan medis.
"Ini menjadi catatan penting juga, kita sepakati semua Puskesmas untuk memastikan kembali bahwa pelaksanaan program imunisasi apapun dipastikan sesuai dengan SOP yang sudah ada," imbuhnya.
Jaelan menambahkan, imunisasi polio secara program juga dilakukan pengamatan terkait efektivitas dan kemanjurannya surveilans Acute Flaccid Paralysis (AFP) atau biasa dikenal dengan lumpuh layuh.
Beberapa kasus lumpuh layuh di Wonosobo sempat ditemukan setiap tahunnya. Menurut catatan Dinkes Wonosobo tahun 2021 ada sebanyak 4 suspek lumpuh layuh. Tahun 2022 ada 7 kasus, tahun 2023 ada 16 kasus. Sementara tahun 2024 ditemukan 6 kasus.
"Ini semuanya hasil pemeriksaan laboratorium negatif dan mereka dinyatakan sembuh. Artinya apa, kita menjadi yakin bukti vaksin polio yang kita berikan ini manjur untuk mencegah dari resiko polio," terangnya.
Jaelan mengharapkan tidak ada lagi pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) polio ke depan. Mengingat kegiatan ini dilakukan bilamana ditemukan kasus polio di suatu tempat yang harus dicegah dengan Sub PIN polio agar tidak meluas. (*)
Ratusan Massa Aksi Bentrok dengan Aparat Polisi di Wonosobo |
![]() |
---|
Pengurus Baru IDI Wonosobo Harus Tekankan Pentingnya Kode Etik Profesi |
![]() |
---|
Pemkab Wonosobo Raih 3 Penghargaan Proklim dari Kementrian LHK RI |
![]() |
---|
Bupati Wonosobo Pastikan Perbaikan Infrastruktur Jalan Jadi Prioritas Akses Pertanian dan Wisata |
![]() |
---|
Java Balloon Attraction Wonosobo Makin Kuat Posisinya di Pariwisata Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.