Berita Bisnis Terkini

Pengembangan Infrastruktur Digital dan Penguatan Kemitraan Jadi Kunci Terwujudnya Ekonomi Digital

Transformasi digital mengharuskan pelaku usaha khususnya UMKM untuk beradaptasi.

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Christi Mahatma
Talkshow Rembug SiBakul, Rabu (20/03/2024). 

Melalui transaksi digital, setiap transaksi akan otomatis tercatat. Sehingga pelaku UMKM bisa memantau cashflow yang terjadi. 

Anggota DPRD DIY, Danang Wahyu Broto mengungkapkan upaya yang dilakukan Dinkop UKM DIY merupakan percepatan agar produk bisa diserap pasar.

Sebab dengan digitalisasi akan menekankan cost, sehingga lebih efektif. 

Menurut dia, infrastruktur digital ke depan akan menjadi tren yang menguntungkan dunia usaha, khususnya UMKM

"Kami tentu akan mendukung, baik dari sisi regulasi dan anggaran, terutama yang sifatnya implementatif untuk masyarakat. Sosialiasi harus diperkuat, karena tidak bisa dipungkiri masih ada masyarakat yang takut beralih ke transaksi digital. Nah ini dibutuhkan peran seluruh stakeholder, mulai dari perbankan hingga akademisi," ungkapnya. 

Direktur Pemasaran dan Usaha Syariah BPD DIY, R. Agus Trimurjanto menerangkan pandemi COVID-19 rupanya mengakselerasi transformasi transaksi digital. Kebiasaan tersebut terbawa hingga saat ini. 

Pihaknya mencatat pada Januari-Februari 2024 transaksi nontunai BPD DIY mencapai Rp1,3 triliun, dengan frekuensi 1,4 juta transaksi. 

"Ini menandakan UMKM kita sudah familier, sudah nyaman menggunakan transaksi digital. Memang kebutuhan masyarakat," terangnya. 

Ia sepakat transaksi digital yang dilakukan oleh pelaku UMKM akan memberikan nilai lebih.

Sebab setiap transaksi yang masuk akan otomatis tercatat.

Catatan keuangan tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh lembaga keuangan untuk menilai saat pengajuan pembiayaan. 

"Tidak hanya sekadar memberikan kemudahan transaksi, uang aman, tidak perlu menyiapkan susuk (uang kembalian). Tapi di sisi lain dibutuhkan pihak ketiga atau lainnya dalam meningkatkan kebutuhan finansial atau modal," lanjutnya. 

Ia juga memastikan transaksi digital melalui BPD DIY aman.

Sebab sudah ada tembok pengaman yang akan mengamankan setiap transaksi hingga data nasabah.

Sepanjang nasabah menjaga kerahasiaan password dan pin, maka tidak mungkin pihak lain mengakses transaksi keuangan melalui rekening nasabah. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved