Berita Bisnis Terkini
Pengembangan Infrastruktur Digital dan Penguatan Kemitraan Jadi Kunci Terwujudnya Ekonomi Digital
Transformasi digital mengharuskan pelaku usaha khususnya UMKM untuk beradaptasi.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Melalui transaksi digital, setiap transaksi akan otomatis tercatat. Sehingga pelaku UMKM bisa memantau cashflow yang terjadi.
Anggota DPRD DIY, Danang Wahyu Broto mengungkapkan upaya yang dilakukan Dinkop UKM DIY merupakan percepatan agar produk bisa diserap pasar.
Sebab dengan digitalisasi akan menekankan cost, sehingga lebih efektif.
Menurut dia, infrastruktur digital ke depan akan menjadi tren yang menguntungkan dunia usaha, khususnya UMKM .
"Kami tentu akan mendukung, baik dari sisi regulasi dan anggaran, terutama yang sifatnya implementatif untuk masyarakat. Sosialiasi harus diperkuat, karena tidak bisa dipungkiri masih ada masyarakat yang takut beralih ke transaksi digital. Nah ini dibutuhkan peran seluruh stakeholder, mulai dari perbankan hingga akademisi," ungkapnya.
Direktur Pemasaran dan Usaha Syariah BPD DIY, R. Agus Trimurjanto menerangkan pandemi COVID-19 rupanya mengakselerasi transformasi transaksi digital. Kebiasaan tersebut terbawa hingga saat ini.
Pihaknya mencatat pada Januari-Februari 2024 transaksi nontunai BPD DIY mencapai Rp1,3 triliun, dengan frekuensi 1,4 juta transaksi.
"Ini menandakan UMKM kita sudah familier, sudah nyaman menggunakan transaksi digital. Memang kebutuhan masyarakat," terangnya.
Ia sepakat transaksi digital yang dilakukan oleh pelaku UMKM akan memberikan nilai lebih.
Sebab setiap transaksi yang masuk akan otomatis tercatat.
Catatan keuangan tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh lembaga keuangan untuk menilai saat pengajuan pembiayaan.
"Tidak hanya sekadar memberikan kemudahan transaksi, uang aman, tidak perlu menyiapkan susuk (uang kembalian). Tapi di sisi lain dibutuhkan pihak ketiga atau lainnya dalam meningkatkan kebutuhan finansial atau modal," lanjutnya.
Ia juga memastikan transaksi digital melalui BPD DIY aman.
Sebab sudah ada tembok pengaman yang akan mengamankan setiap transaksi hingga data nasabah.
Sepanjang nasabah menjaga kerahasiaan password dan pin, maka tidak mungkin pihak lain mengakses transaksi keuangan melalui rekening nasabah.
Jelang Natal, Perajin Patung Rohani di Bantul Banjir Pesanan |
![]() |
---|
KAI Daop 6 Yogyakarta Siap Dukung Program Angkutan Motor Gratis Periode Natal 2024 |
![]() |
---|
Transaksi Pembayaran Jadi Katalisator Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan |
![]() |
---|
Sambut Libur Akhir Tahun, YIA Kulon Progo Akan Turunkan Tarif PJP2U dan PJ4U hingga 50 Persen |
![]() |
---|
Truk Mogok di Perlintasan Kereta Wilayah Purwokerto, Sejumlah KA Alami Kelambatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.