Wonderful Riau Island

Mengenal Ritual Bela Kampung di Lingga, Warisan Budaya Tak Benda Kepri yang Kini Masih Lestari

Ritual Bela Kampung di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Warisan Budaya Tak Benda dari Kepri yang hingga kini masih lestari.

DOK. Dinas Kebudayaan Kepri
Ritual Bela Kampung atau Bele Kampung di Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) 

Beberapa hal yang harus disiapkan sebelum memulai ritual Bela Kampung antara lain : 

  1. Mangkok tempat bara api
  2. Mangkok-mangkok untuk tempat berbagai bahan
  3. Kayu atau sabut untuk dibakar menjadi bara api
  4. Bertih
  5. Beras baso (beras putih yang dicuci)
  6. Beras kunyit
  7. Kemenyan
  8. Kain putih
  9. Bendera kain putih
  10. Bakek
  11. Kapur
  12. Gambir
  13. Pinang
  14. Bubur lemak  (bubur lemak dibuat dengan bahan santan, beras, dan garam)

Ritual Bela Kampung dimulai pada pagi hari sampai siang hari.

Pada siang hari, tepatnya setelah zuhur, dilanjutkan dengan ritual di tembok bekas masjid lama yang berada di hulu kampung. 

Ritual Bela Kampung terus dilakukan selama 3 hari lamanya.

Setelah ritual Bela Kampung dilaksanakan selama 3 hari, selanjutnya akan dilakukan pantangan bagi masyarakat, antara lain : 

  • Pantangan untuk lewat jalan laut
  • Pantangan mengambil batu atau pasir
  • Pantangan mencangkul tanah
  • Pantangan menebang kayu
  • Pantangan memetik daun
  • Pantangan bersiul
  • Pantangan membunuh makhluk hidup
  • Pantangan menangkap hasil laut

Apabila dalam pelaksanaan ritual ada orang luar yang masuk, maka orang luar tersebut akan dikenakan denda. 

Ia harus membayar sedikit uang untuk membuat bubur santapan selepas doa selamat. 

Filosofi barang-barang dalam Ritual Bela Kampung

Dokumentasi Ritual Bela Kampung atau Bele Kampung di Kebupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri).
Dokumentasi Ritual Bela Kampung atau Bele Kampung di Kebupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri). (DOK. Dinas Kebudayaan Kepri)

Setiap barang yang digunakan dalam ritual Bela Kampung ada arti dan tujuannya. Berikut masing-masing filosofi barang yang dipergunakan dalam ritual Bela Kampung di Lingga, Kepri.

  • Beras Putih : melambangkan kebersihan hati, kesejahteraan dan kemakmuran
  • Beras Kunyit : melambangkan kemuliaan, kesembuhan dan cita-cita mulia
  • Bereteh : melambangkan kesuburan dan kemajuan
  • Bendera : sebagai penanda di tempat tersebut sedang terjadi proses Bele Kampung
  • Bakek : sebagai pemberi semangat dan lambang berserah diri
  • Kapur : melambangkan kebersihan dan kesucian hati
  • Gambir : melambangkan keberkatan dan penawar
  • Bubur Lemak : melambangkan kelembutan dan mupakat
  • Mangkok : memiliki makna menghimpun masyarakat

Rekomendasi wisata di Kabupaten Lingga

Pantai Sunset di Kampung Pane, Desa Sungai Buluh, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri.
FOTO: Pantai Sunset di Kampung Pane, Desa Sungai Buluh, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri. (TribunBatam.id/Febriyuanda)

Pemerintah Provinsi Kepri telah menetapkan sejumlah kawasan strategis yang dijadikan rekomendasi destinasi wisata di Kepri.

Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Kepri Nomor 1263 tahun 2022 tentang “Destinasi Pariwisata, Kawasan Strategis Pariwisata dan Daya Tarik Wisata Provinsi Kepri”.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, penetapan itu bertujuan memajukan kesejahteraan masyarakat, meratakan kesempatan berusaha dan optimalisasi potensi ekonomi dan karakteristik daerah.

“Serta untuk mengangkat dan melindungi nilai-nilai budaya, agama, adat istiadat, dan menjaga kelestarian alam,” imbuhnya.

“Diperlukan penentuan wilayah pariwisata dan daya tarik wisata agar pengembangan yang dilakukan dapat lebih terarah,” kata Ansar Ahmad.

Masing-masing daerah memiliki destinasi wisata unggulan, termasuk wilayah Kabupaten Lingga.

Berikut beberapa rekomendasi wisata di Kabupaten Lingga yang termuat dalam SK Gubernur Kepri.

Bagian depan dari obyek wisata Situs Istana Damnah di Lingga, Kepri.
Bagian depan dari obyek wisata Situs Istana Damnah di Lingga, Kepri. (TribunBatam.id/Febriyuanda)
  • Museum Linggam Cahaya
  • Situs Istana Damnah
  • Air Terjun Resun
  • Pemandian Air Panas
  • Air Terjun Lubuk Papan

(Tribunjogja.com/ANR)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved