Imbas Hujan Deras dan Angin Kencang di Bantul, Satu Orang Terkena Luka Berat dan 75 Pohon Tumbang

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Bantul catat hujan deras disertai angin yang berlangsung pada Kamis (14/3/2024) lalu, mengakibatkan 75 kejadian pohon tumbang dan 2 kejadian angin kencang. 

Kepala Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bantul , Antoni Hutagaol, mengatakan, kejadian tersebut tersebar di 12 Kapanewon di Kabupaten Bantul . 

"Lokasi yang terdampak itu ada di Kapanewon Bambanglipuro, Bantul , Imogiri, Jetis, Kasihan, Kretek, Pajangan, Pandak, Pundong, Sanden, Sewon dan Srandakan," katanya kepada awak media, Jumat (15/3/2024).

Akibat hal tersebut, kata Antoni, 28 rumah, 3 tempat usaha, 28 titik akses jalan, 10 jaringan listrik, 1 jaringan telkom, 3 fasilitas umum, 2 kandang ternak dan 9 titik lain mengalami kerusakan.

Baca juga: Dampak Cuaca Ekstrem di DIY, Rumah Rusak hingga Sebabkan 1 Orang Luka

Kemudian, imbas dari kejadian kemarin, membuat seorang laki-laki berinisial EP (37), warga Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul mengalami luka berat dan harus mendapatkan perawatan di RS Panembahan Senopati Bantul . 

"Warga itu jatuh saat menangani pohon tumbang . Sekarang, yang bersangkutan masih di IGD RS Panembahan Senopati Bantul . Kondisi patah tulang di tulang belakang," tutur Antoni. 

Kini, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terkait bencana alam yang terjadi saat akan memasuki masa pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau.

Di mana, musim pancaroba berlangsung pada April-Mei.

"Sedangkan, berdasarkan update BMKG, selama 14-16 Maret 2024 terjadi potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sejumlah wilayah, termasuk Kabupaten Bantul ," tutupnya.( Tribunjogja.com )