Sepekan Ops Keselamatan Progo 2024, Polda DIY Mencatat Tren Kecelakaan Naik
Tren angka kecelakaan di DIY mengalami peningkatan selama pelaksanaan operasi keselamatan progo 2024
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kegiatan Operasi Keselamatan Progo-2024 telah memasuki hari ke-7 terhitung pada tanggal 10 Maret 2024.
Oleh karena itu analisa dan evaluasi (Anev) mingguan dilakukan guna mengetahui seberapa efektif dan efisiennya kegiatan yang dilakukan selama operasi.
Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto, mengatakan hasil anev mingguan pelaksanaan operasi menunjukan beberapa tren kenaikan dibandingkan tahun lalu.
Berdasarkan laporan dari petugas anev, pelaksanaan selama 7 hari Operasi Keselamatan Progo-2024 menunjukan tren kenaikan dibanding tahun lalu.
Misalnya angka kecelakaan, berdasarkan data mingguan pada tahun 2023 terjadi 43 kejadian sedangkan pada tahun ini naik menjadi 121 kejadian.
"Kemudian angka penilangan pada tahun lalu ada 786 kali, sedangkan ditahun ini petugas telah melakukan 2046 penilangan. Sementara itu, angka teguran tahun lalu sejumlah 13356 teguran, sedangkan tahun ini turun menjadi 7976 teguran," kata Nugroho, dalam keterangan rilisnya, Senin (11/3/2024).
Baca juga: Satgas Gakkum Operasi Keselamatan Progo 2024 Lakukan Penindakan, Berikut Hasil Anev Mingguan
Kombes Pol Nugroho menambahkan bahwa penambahan angka laka lantas tersebut berdasarkan analisa mayoritas terjadi di tingkat mahasiswa.
“Kenaikan angka kecelakaan yang tadi saya sebutkan berdasarkan anatomi anev laka lantas, yang terlibat kecelakaan ini datanya tinggi di mahasiswa. Oleh karena itu sekali lagi kami menghimbau untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas, gunakan jalur sesuai peruntukannya dan jangan melawan arus. Karena hal tersebut sangat berpotensi menimbulkan kecelakaan," ucap Nugroho.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati saat berkendara dengan mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku. (hda)
Kesaksian Warga Bantul Sekitar Rumah yang Disebut Markas Judol oleh Polda DIY, Pak RT Tidak Tahu |
![]() |
---|
Pengembangan Pengungkapan Judol di Banguntapan, Dittipidsiber Bareskrim Polri Beri Asistensi |
![]() |
---|
Warga Umbulmartani Sleman Temukan Amunisi Mortir saat Gali Tanah di Depan Rumah |
![]() |
---|
Lima Pejudi Online Ditangkap, JPW Pertanyakan Logika Hukum Polda DIY: Apa karena Bandar Dirugikan? |
![]() |
---|
Soal Pengungkapan Sarang Judol di Banguntapan, Dirkrimsus Polda DIY: Tidak Ada Titipan Bandar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.