Seorang Lansia di Banguntapan Ditemukan Tewas Gantung Diri

Seorang lansia laki-laki berinsial M (67), warga Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri

Istimewa
Sejumlah warga dan aparat kepolisian dan TNI saat berada di lokasi penemuan lansia gantung diri di Banguntapan, Bantul, Senin (11/3/2024). 

*) Catatan : Artikel ini dibuat bukan untuk menginspirasi Anda yang sedang berpikir untuk mengakhiri kehidupan.

Bagi Anda yang merasa kesepian dan memiliki permasalahan mental, jangan menunda untuk meminta pertolongan profesional.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Seorang lansia laki-laki berinsial M (67), warga Kalurahan Karangjambe, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di kediamannya pada Senin (11/3/2024) pagi.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan, tubuh korban pertama kali diketahui oleh warga setempat. 

"Mulanya, SS (57), warga setempat pada pukul 05.00 WIB menemukan surat wasiat yang ditaruh di bawah pintu rumah SS. Kemudian SS memanggil ketua RT setempat yakni MSR (57)," ucapnya kepada awak media. 

SS sengaja memanggil MSR untuk meminta tolong membacakan isi surat tersebut. Sebab, SS tidak bisa membaca surat wasiat tersebut.

Setelah mengetahui isi surat wasiat tersebut, MSR dan SS memanggil S (70), yang juga warga setempat untuk memastikan keberadaan korban.

Saat sampai di rumah korban, S nekat masuk dengan melewati pintu samping rumah korban yang tidak terkunci. Lalu,  diikuti oleh MSR dan SS.

"Para saksi itu, saat mengecek kamar, korban tidak di temukan di sana. Korban baru diketahui keberadaannya saat di dapur dalam kondisi gantung diri," beber Jeffry. 

Temuan itu, selanjutnya dilaporkan ke Bhabinkamtibmas setempat dan diteruskan ke jajaran Polsek Banguntapan. 

Petugas kepolisian dari Polres Bantul dan petugas Puskesmas kemudian datang untuk melakukan pemeriksaan tubuh korban.

"Hasil laporan tim Identifikasi Polres Bantul, korban ditemukan dalam keadaan gantung diri / meninggal dunia posisi tergantung leher terlilit tali dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban," urai Jeffry.

Lanjutnya, menurut keterangan dari Puskesmas setempat, kata Jeffry, korban tidak ada tanda tanda kekerasan dan meninggal lebih kurang 24 jam.

"Lalu, menurut keterangan SS, sebelum kejadian, korban sempat ada permasalahan keluarga dengan saudara atau adik kandung korban," tuturnya.

"Namun, kini pihak keluarga sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah kemudian jenazah korban akan dimakamkan oleh pihak keluarga korban," tandas Jeffry. (Nei)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved