KIM di Kapanewon Semin Resmi Dikukuhkan, Ini Pesan Bupati Gunungkidul

Forum ini diharapkan mampu menyebarkan informasi kemasyarakat tentang kebijakan pembangunan pemerintah daerah

Dok.Humas Pemkab Gunungkidul
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, saat meresmikan KIM Kapanewon Semin secara simbolis, Senin (11/3/2024) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM,GUNUNGKIDUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul mengukuhkan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Kapanewon Semin

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, menuturkan setelah dikukuhkan forum ini diharapkan mampu menyebarkan informasi kemasyarakat tentang kebijakan pembangunan pemerintah daerah.

"Setelah saya kukuhkan, silakan KIM Kapanewon Semin ini segera membangun komunikasi dengan pemerintah," katanya, Senin (11/3/2024).

Ia menegaskan, karena berada di wilayah perbatasan dengan Jawa Tengah, masyarakat Semin butuh informasi tentang perkembangan Gunungkidul.

Baik pertumbuhan ekonomi, pendidikan, investasi, wisata, dan kebijakan pembangunan pemerintah daerah.

"Selama ini, akses informasi tidak diterima dengan baik oleh masyarakat. Sempit atau susah sehingga dibentuk KIM ini," terangnya.

Dia turut menekankan KIM mampu memberikan informasi tentang rencana kedepan pembangunan Gunungkidul.

Komunikasi ini juga sebagai bentuk keterbukaan informasi pemerintah kepada masyarakat.

"Jangan sampai informasi tentang perkembangan Gunungkidul hanya menjadi konsumsi pemerintah saja. Masyarakat juga wajib tau," katanya.

"Melalui KIM pemerintah daerah membuka ruang sebesar-besarnya. Silahkan tanyakan informasi apapun dan sampaikan kepada masyarakat,"timpalnya.

Dalam kesempatan ini bupati juga menyerahkan spesimen Tanda Tangan Elektronik (TTE) untuk lurah/ camat di Kapanewon Semin.

Bupati menegaskan TTE merupakan upaya pemerintah daerah mendukung transformasi teknologi.

"Harapan saya pelayanan akan semakin mudah, pelayanan semakin cepat sehingga masyadakat akan semakin percaya terhadap kinerja pemerintah," pungkasnya.

Lurah Sumberejo, Sudirman, mengatakan program KIM diharapkan mampu menambah semangat generasi muda di tengah masyarakat.

Pihaknya mengatakan modal besar masyaralat diwilayah itu adalah budaya gotong royong yang tinggi

"Proses kesadaran bagi generasi muda itu ikut ambil bagian dalam pembangunan melalui KIM ini. Semoga kedepan warga masyaralat semakin solid," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved