Unik! Gunungan Oleh-oleh Khas Jogja Setinggi 11 Meter di Teras Malioboro 1 Pecahkan Rekor MURI

Gunungan tersebut berisi rangkaian 4.845 produk oleh-oleh khas DIY mulai dari aneka camilan, kaus, aksesoris, batik dan lainnya

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
Antusiasme masyarakat menyaksikan gunungan oleh-oleh khas Jogja setinggi 11 meter di halaman Teras Malioboro 1, Kota Yogyakarta, Selasa (5/3/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunungan setinggi 11 meter tinggi menjulang mencuri perhatian masyarakat yang melintas di kawasan Jalan Malioboro, tepatnya di halaman Teras Malioboro 1, Kota Yogyakarta, Selasa (5/3/2024).

Apabila dicermati lebih dekat, gunungan tersebut berisi rangkaian 4.845 produk oleh-oleh khas DIY mulai dari aneka camilan, kaus, aksesoris, batik dan lainnya dari total 3.312 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi, mengatakan bahwa gunungan yang tercatat dalam rekor nasional dan dunia Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) tersebut diinisiasi dalam rangka Festival Teras Malioboro atau menyemarakkan 2 tahun berdirinya Teras Malioboro.

Di samping itu, gunungan oleh-oleh ini juga dibuat sebagai strategi pemasaran UMKM di Teras Malioboro.

"Ini bentuk strategi pemasaran juga, setelah dapat dari gunungan harapannya mereka bisa pengen lagi dengan produk yang didapatkan," jelas Siwi.

Lebih lanjut Siwi menyampaikan, acara memperingati dua tahun TM ini lebih menekankan pada napak tilas atau refleksi usai dua tahun berdirinya TM.

"(Refleksi) Dari sisi usahanya yang pasti, dari aspek bagaimana SDM-nya, bagaimana, produktivitasnya, bagaimana kebermanfaatannya," ujarnya.

Usai ditetapkan sebagai rekor nasional dan dunia, gunungan yang berisi aneka oleh-oleh khas Jogja tersebut dibagikan ke masyarakat dan wisatawan yang menunggu di halaman depan Teras Malioboro 1.

"Muri memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas prestasi ini, sehingga kami mewakili ketua umum Muri bapak Jaya Suprana mengumumkan sekaligus mengesahkan bahwa gunungan tertinggi dari rangkaian jenis oleh-oleh tertinggi dan terbanyak ini resmi tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia," ujar perwakilan MURI, Sri Widayati.

Ditambahkannya, gununungan ini tak tercatat sebagai rekor nasional saja namun juga tercatat dalam rekor dunia MURI.

"Dan karna ini mengangkat kearifan lokal maka oleh Ketua Umum Muri bapak Jaya Suprana tidak hanya dikukuhkan sebagai rekor nasional, namun dikukuhkan sebagai rekor dunia," ungkapnya.

Sementara itu, Sekda DIY Beny Suharsono yang hadir mewakili Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengungkapkan bahwa Teras Malioboro kini berdiri sebagai ikon baru dan pusat ekonomi kreatif di Yogyakarta, telah menjadi rumah bagi para pedagang yang dulu berjualan di sepanjang jalan legendaris Malioboro.

"Transformasi ini bukan sekadar perubahan fisik. Namun lebih kepada evolusi ruang kreatif yang menyediakan peluang lebih luas bagi pertumbuhan ekonomi lokal," kata Beny.

"Harapan kita bersama, Teras Malioboro dapat terus berkembang menjadi pusat ekonomi kreatif yang kuat dan inklusif. Tempat di mana setiap elemen, dari pedagang fashion, aksesoris, kuliner, jasa pendukung, petugas keamanan, hingga pengunjung, dapat tumbuh bersama, menciptakan sinergi yang positif untuk kemajuan bersama," imbuhnya.

Dalam festival tahun ini, Pemda DIY turut menyerahkan Teras Malioboro Award 2024 sebagai apresiasi kepada tenant-tenant Teras Malioboro, yang mampu menunjukkan perkembangannya pada aspek SDM, pemasaran dan legalitasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved