Tren Bersepeda Kian Menurun, Produsen Banting Harga
Produsen sepeda di Tanah Air terus berupaya melakukan inovasi untuk tetap menjaga kelangsungan bisnis mereka.
Editor:
Joko Widiyarso
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM/Taufiq Syarifudin
ILustrasi: Buyer ATF 2023 diajak bersepeda mengelilingi Desa Banguncipto sejauh 15-20 kilometer, Selasa (7/2/2023).
Meskipun demikian, Apsindo tetap optimis terhadap kinerja industri sepeda nasional pada tahun 2024.
Setidaknya, diperkirakan penjualan sepeda akan tumbuh sekitar 30 % tahun ini.
Sepeda lipat menjadi salah satu tipe sepeda yang potensial dicari konsumen sepanjang tahun ini, terutama untuk kebutuhan transportasi jarak dekat.
Sementara itu, penjualan sepeda gunung kemungkinan akan tetap stagnan, kecuali bagi mereka yang memiliki hobi bersepeda.
"Produsen terus berusaha menghadirkan model-model baru untuk membangkitkan minat pasar dan menyelesaikan stok sepeda lama," tambahnya.
Berita Terkait
Baca Juga
| Cara Unik Komunitas Sepeda Onthel Yogyakara Peringati HUT RI ke 80 |
|
|---|
| Astra Motor Yogyakarta Edukasi Konsumen Tentang Pentingnya Oli Gardan |
|
|---|
| Hasil Putaran Kedua di Bukit Klangon Sleman Ubah Peta Persaingan 76 Indonesian Downhill 2025 |
|
|---|
| Momen Dua Pengusaha Besar di Yogyakarta Sepakat Berdamai, Akhiri Dugaan Penipuan Investasi Hotel |
|
|---|
| Cerita Pembalap Sepeda Taklukan Bukit Turgo Sleman di Kejurnas 2025, Produk Lokal Panen Medali |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.