Tim FMIPA UI Sosialisasi Inventarisasi Potensi Tanah Longsor di Gedangsari Gunungkidul
Ketua Tim Pengmas, Adi Wibowo, mengatakan Kapanewon Gedangsari merupakan salah satu daerah paling rawan mengalami bencana tanah longsor.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
"Sebagai salah satu upaya mitigasi bencana oleh pemerintah daerah diperlukan buku potensi desa tentang bencana. Hal itu disampaikan untuk menanggapi masukan dari hasil diskusi dengan stakeholder, mencakup rekomendasi pemetaan pra-saat-setelah bencana termasuk kewenangan model pengelolaan bencana masing-masing,"jelasnya.
Dengan demikian, lanjutnya, kegiatan pada tingkat kelompok sangat membantu para individu untuk memiliki strategi yang lebih dalam menghadapi tanah longsor dan tidak hanya mengandalkan dirinya sendiri.
Di Kapanewon Gedangsari, tingkat kapasitas masyarakat desanya cukup beragam, ada desa yang tergolong tangguh terhadap bencana dengan tingkat kapasitas masyarakatnya yang tertinggi adalah Desa Serut, Desa Hargomulyo, dan Desa Ngalang.
"Hal ini dipengaruhi oleh masyarakat yang lebih peka terhadap keamanan lingkungan dan cepat tanggapnya menyebabkan adanya strategi adaptasi yang dibuat berbeda dengan desa lainnya sehingga lebih mudah beradaptasi dengan baik,"terangnya.
Nantinya hasil pemetaan dan penelitian yang telah dilakukan, lanjut Adi, akan dipaparkan kepada tokoh masyarakat Kapanewon Gedangsari, serta instansi-instansi sebagai bahan diskusi.
Utamanya untuk menentukan langkah strategis untuk membantu masyarakat menghadapi bencana tanah longsor.
"Tim pengmas berfokus pada upaya antisipasi dan adaptasi masyarakat terhadap bencana alam, khususnya tanah longsor. Kami menekankan pentingnya pemahaman kondisi tempat tinggal dan strategi adaptasi sebagai langkah proaktif dalam menghadapi bencana alam,"urainya. (*)
Damkar Gunungkidul Evakuasi Kambing Terperosok ke Sumur Sedalam 20 Meter |
![]() |
---|
Guru, Siswa, dan Pedagang di Gunungkidul Diminta Jadi Agen Tanggap Inflasi |
![]() |
---|
Pertengahan September, Realisasi PAD Sektor Pariwisata di Gunungkidul Capai Rp19,8 Miliar |
![]() |
---|
PORDA XVII DIY 2025 Resmi Ditutup, Sleman Sabet Juara Umum, Kulon Progo Jadi Tuan Rumah Berikutnya |
![]() |
---|
Ponpes di Gunungkidul Terima Bantuan Mobil Dakwah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.