OJK Optimis Angka Inklusi Keuangan DIY di Atas 90 Persen

Survei tersebut telah dilakukan oleh BPS pada 17 Januari hingga 5 Februari 2024 lalu. Saat ini data tersebut masih diolah. 

Dok. Istimewa
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) menggelar Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK). 

Survei tersebut telah dilakukan oleh BPS pada 17 Januari hingga 5 Februari 2024 lalu. Saat ini data tersebut masih diolah. 

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY, Parjiman, mengatakan OJK rutin melakukan SNLIK setiap tiga tahun sekali.

Namun kali ini OJK menggandeng BPS untuk melakukan survei. 

"Nanti akan rilis nasional, semoga Maret atau April sudah ketahuan (hasil SNLIK). Yang rutin kami lakukan tiga tahun sekali, tahun ini untuk mengetahui target yang dicanangkan oleh presiden. Harapannya ke depan bisa dilakukan setahun sekali, kerja sama dengan BPS," katanya, Selasa (20/02/2024). 

Ia menerangkan Presiden Joko Widodo menargetkan angka inklusi keuangan di Indonesia mencapai 90 persen.

Pihaknya pun optimis angka inklusi keuangan di DIY bisa lebih dari 90 persen.

Mengingat angka inklusi keuangan DIY pada SNLIK tahun 2022 lalu sudah mencapai 82 persen. 

"SNLIK terakhir itu kan 2022, survei sebelumnya dilakukan 2019. Harapannya hasilnya bisa di atas 90 persen untuk inklusinya. Tahun 2022 itu kan sudah 82 persen untuk inklusinya, target bisa di atas 90 persen," terangnya. 

Dalam SNLIK ini, pihaknya mengukur literasi dan inklusi. Untuk literasi, ada lima hal yang diukur, yaitu pengetahuan, keterampilan, keyakinan, sikap dan perilaku masyarakat terhadap produk layanan jasa keuangan. 

Sementara untuk inklusi, pihaknya melihat dari masyarakat sudah menggunakan atau mengakses produk dan jasa layanan keuangan atau belum. 

"Kami juga terus memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama kepada masyarakat 3 T, penyandang disabilitas, kelompok UMKM, dan pelajar atau santri," imbuhnya. (*) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved