Peparnas 2024

Tenis Kursi Roda NPC DIY Bidik Hattrick Juara Umum di Peparnas 2024

Tenis Kursi Roda NPC Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membidik hattrick juara umum di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Hari Susmayanti
istimewa
Tim tenis kursi roda DIY berfoto di ajang Kapusrehab Cup XVI. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tenis Kursi Roda National Paralympic Committee (NPC) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membidik hattrick juara umum di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 Aceh-Sumut 2024.

Pelatih Pelatda Tenis Kursi Roda NPC DIY Muhammad Jaka Suryanto menyebutkan jika pihaknya ingin menjadi juara umum di Peparnas 2024 sekaligus mencatatkan hattrick juara di ajang Peparnas tersebut.

"Target kami mempertahankan juara umum setelah kemarin di Papua kami bisa meraih juara umum yang kedua kalinya. Kami besok tantang anak-anak buat hattrick ini bisa nggak dan ternyata anak-anak siap," ujarnya, Senin (12/2/2024).

Jaka menyampaikan, saat ini Tenis Kursi Roda NPC DIY menyiapkan 14 atlet yang terdiri dari enam atlet putri dan delapan atlet putra.

Setelah beberapa waktu lalu mengikuti ajang Kapusrehab Cup di Jawa Barat. Saat ini Cabor Tenis Kursi Roda NPC DIY telah memasuki persiapan Pemusatan Latihan Daerah (pelatda) di periodisasi umum.

Baca juga: Vinicius Junior Bicara tentang Masa Depannya di Real Madrid

Menurut Jaka di persiapan pelatda periodisasi umum para atlet Tenis Kursi Roda NPC DIY ini sudah berkembang dari aspek kondisi fisiknya. Sehingga nanti tinggal di periodisasi khusus dan ditingkatkan lagi.

"Kami persiapan mulai dari awal, walaupun tidak awal sekali. Dan nanti harapan kami di periodisasi kompetisi anak-anak sudah bisa lebih performent," katanya.

Ia mengaku optimis para anak asuhnya bisa memenuhi target juara umum dan membawa pulang minimal enam medali emas untuk DIY.

Namun saat ini Cabor Tenis Kursi Roda NPC DIY ini masih menunggu panduan untuk nomor-nomor yang akan dipertandingkan di ajang Peparnas mendatang.

"Kalau nomor-nomor yang dipertandingkan itu sudah keluar. Kami baru bisa meraba mana kekuatan yang mana anak-anak bisa ambil nomor-nomornya. Sehingga anak-anak bisa paling tidak membawa enam emas. Syukur-syukur bisa meleset lebih," jelasnya.

Jaka mengaku di ajang Peparnas yang sebelum-sebelumnya itu saingan berat dari Cabor Tenis Kursi Roda NPC DIJ adalah para tim tuan rumah, hingga Jawa Barat dan Papua. (*)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved