Soal Demo Warga Bayen Sleman, Pihak Tol: Pemindahan Komplek Makam Masih Berproses
PT Jasa Marga Jogja-Solo memastikan pemindahan makam di Dusun Bayen, Purwomartani, Kalasan masih berproses
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
Warga memasang spanduk menolak pembangunan jalan tol sebelum ada kepastian pemindahan dua komplek makam terdampak.
Dukuh Bayen, Purwomartani Mukti Sukamdani mengatakan, ada dua komplek makam di Padukuhan Bayen yang terdampak pembangunan jalan tol Jogja- Solo. Satu komplek makam terdampak total keseluruhan. Sedangkan satu lagi hanya tergerus sebagian. Kedua makam tersebut berada di Tanah Kasultanan atau Sultan Ground.
Sejauh ini pembangunan jalan tol Jogja-Solo sudah dimulai dari Kalurahan Tamanmartani, Kalasan. Pembangunan terus berjalan karena di Purwomartani sendiri sudah ada pembebasan uang ganti kerugian (UGR).
Bahkan warga sudah membongkar secara mandiri rumah-rumah yang terdampak. Sebab itu, sebelum pembangunan jalan tol masuk ke Padukuhan Bayen, warga ahli waris meminta agar dua komplek makam yang merupakan fasilitas umum diberi kepastian pemindahan.
"Sebelum (pembangunan tol) masuk ke wilayah kami, maka kami ada keinginan- keinginan seperti itu. Jadi sebelum masuk ke Purwomartani, dari warga minta kejelasan tentang pemindahan makam. Kalau untuk pembangunan jalan tol sebenarnya dari warga mendukung. Tapi fasum, berwujud makam, agar diberi perhatian dan kejelasan," kata Mukti.(rif)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.