Niat dan Doa Umrah

Tata Cara Salat Jenazah, yang Sering Dilakukan saat Umrah

Ketika melaksanakan Ibadah Umrah, kita akan sangat sering melakukan salat jenazah di Masjidil Haram maupun di Masjid Nabawi.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Tribunnews.com/Rachmat Hidayat
Jenazah jamaah haji yang akan disalatkan masuk melalui pintu tiga atau pintu Babussalam 

Setelah takbir kedua, jamaah membaca shalawat Nabi

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Allohumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid

Artinya: “Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”

4. Takbir ketiga

Setelah takbir ketiga, jamaah membaca doa berikut:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ

Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wawassi’ mudkholahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihi minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Selamatkan dan maafkanlah dia serta tempatkanlah dia di tempat yang mulia, luaskanlah kuburnya, mandikanlah dia dengan air, salju dan es. Sucikan dia dari seluruh kesalahannya sebagaimana Engkau membersihkan kain putih dari kotoran. Berilah dia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya (di dunia), pasangan yang lebih baik dari pasangannya (di dunia), dan masukkanlah dia ke dalam surga dan lindungilah dia dari azab kubur dan azab neraka.” (HR. Muslim)

5. Takbir keempat

Setelah takbir keempat, jamaah membaca doa berikut:

اللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَ اغْفِرْ لَنَا وَلَهُ

Allohumma laa tahrimnaa ajrohu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu

Artinya: “Ya Allah, janganlah Engkau haramkan kami dari pahalanya dan janganlah Engkau berikan fitnah kepada kami setelah (kematian)nya. Ampunilah kami dan ampunilah dia.”

6. Salam sambil menoleh ke kanan dan ke kiri

Demikian tata cara melakukan salat jenazah. Semoga artikel ini bermanfaat!

(MG Meisya Primajesta Ismujati)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved