Niat dan Doa Umrah
Tata Cara Tayamum dan Salat di Pesawat bagi Jamaah Umrah
Tata Cara Tayamum 1.Tempelkan kedua telapak tangan ke sandaran kursi yang ada di depan Anda atau ke dinding pesawat.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Umrah adalah mengunjungi Baitullah (Ka’bah) untuk melakukan serangkaian ibadah dengan amalan-amalan yang telah ditentukan, seperti melakukan ihram, thawaf, sa’I, dan juga tahallul.
Untuk mencapai Arab Saudi, jamaah umrah yang berasal dari Indonesia memerlukan waktu kurang lebih 10 jam jika berangkat menggunakan pesawat.
Selama perjalanan udara menggunakan pesawat, tentunya jamaah akan melewati waktu salat. Ketika waktu salat tiba, jamaah umrah dapat melaksanakan salat dengan hanya tetap duduk di kursi masing-masing.
Jamaah juga dapat melakukan tayamum sebagai pengganti wudhu ketika hendak melakukan salat di pesawat.
Lalu, bagaimana tata cara tayamum dan salat di pesawat? Dilansir dari Panduan Praktis Manasik Umroh Dewangga, berikut ini tata cara tayamum dan salat di pesawat:
Tata Cara Tayamum
- Tempelkan kedua telapak tangan ke sandaran kursi yang ada di depan Anda atau ke dinding pesawat.
- Tempel dan gosokkan kedua telapak tangan Anda.
- Sapukan kedua telapak tangan Anda ke wajah, dimulai dari ujung rambut hingga dagu secara merata.
- Tempelkan lagi kedua telapak tangan ke sandaran kursi yang ada di depan Anda atau ke dinding pesawat yang belum Anda sentuh.
- Sapukan kedua telapak tangan Anda ke tangan kanan hingga ke siku.
- Sapukan kedua telapak tangan Anda ke tangan kiri hingga ke siku.
Tata Cara Salat di Pesawat
- Duduk tegak di kursi pesawat dan menghadap ke depan.
- Ucapkan niat salat.
- Angkat kedua tangan sambil mengucapkan takbiratul ihram.
- Sedekapkan tangan Anda, lalu baca doa iftitah, surah Al-Fatihah, dan surah pendek.
- Ruku’ dengan cara membungkukkan sedikit badan Anda dan membaca bacaan ruku’.
- I’tidal dengan cara mengangkat kedua tangan dan punggung kembali tegak lurus.
- Sujud dengan cara membungkukkan badan dan membaca bacaan sujud. Bungkuk ketika sujud harus lebih rendah daripada bungkuk ketika ruku’.
- Duduk di antara dua sujud dengan posisi punggung tegak lurus.
- Sujud kembali dengan cara yang sama seperti pada nomor tujuh (7).
- Kembali ke posisi nomor empat (4) sampai nomor sembilan (9) untuk melaksanakan rakaat berikutnya (tanpa membaca doa iftitah).
- Tahiyat akhir dengan cara duduk sempurna, tangan di atas lutut, dan menunjukkan jari telunjuk.
- Mengucapkan salam sambil menoleh ke kanan dan ke kiri.
- Berdoa setelah selesai salat.
Demikian tata cara tayamum dan salat di pesawat ketika berada di perjalanan umrah. Semoga artikel ini bermanfaat!
(MG Meisya Primajesta Ismujati)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.