Niat dan Doa Umrah
Tata Cara Salat Jenazah, yang Sering Dilakukan saat Umrah
Ketika melaksanakan Ibadah Umrah, kita akan sangat sering melakukan salat jenazah di Masjidil Haram maupun di Masjid Nabawi.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Ketika melaksanakan Ibadah Umrah, kita akan sangat sering melakukan salat jenazah di Masjidil Haram maupun di Masjid Nabawi. Bahkan, salat jenazah dilakukan hampir setiap hari setelah pelaksanaan salat fardu.
Salat jenazah adalah salat yang dilaksanakan sebanyak empat kali takbir. Dalam melaksanakan salat jenazah, kita hanya akan berdiri saja dan tidak melakukan rukuk maupun sujud.
Berikut ini tata cara salat jenazah berdasarkan Panduan Praktis Manasik Umroh Dewangga.
1. Membaca niat salat jenazah
Berikut ini bacaan niat untuk mayit laki-laki:
اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushollii ‘alaa haadzal mayyiti arba’a takbirootin fardhol kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aala
Artinya: “Saya niat salat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”
Berikut ini bacaan niat untuk mayit perempuan:
اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushollii ‘alaa haadzihill mayyitati arba’a takbirootin fardhol kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aala
Artinya: “Saya niat salat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”
2. Takbir pertama
Setelah takbir pertama, jamaah membaca surah Al-Fatihah.
3. Takbir kedua
Setelah takbir kedua, jamaah membaca shalawat Nabi
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Allohumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid
Artinya: “Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”
4. Takbir ketiga
Setelah takbir ketiga, jamaah membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wawassi’ mudkholahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihi minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Selamatkan dan maafkanlah dia serta tempatkanlah dia di tempat yang mulia, luaskanlah kuburnya, mandikanlah dia dengan air, salju dan es. Sucikan dia dari seluruh kesalahannya sebagaimana Engkau membersihkan kain putih dari kotoran. Berilah dia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya (di dunia), pasangan yang lebih baik dari pasangannya (di dunia), dan masukkanlah dia ke dalam surga dan lindungilah dia dari azab kubur dan azab neraka.” (HR. Muslim)
5. Takbir keempat
Setelah takbir keempat, jamaah membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَ اغْفِرْ لَنَا وَلَهُ
Allohumma laa tahrimnaa ajrohu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu
Artinya: “Ya Allah, janganlah Engkau haramkan kami dari pahalanya dan janganlah Engkau berikan fitnah kepada kami setelah (kematian)nya. Ampunilah kami dan ampunilah dia.”
6. Salam sambil menoleh ke kanan dan ke kiri
Demikian tata cara melakukan salat jenazah. Semoga artikel ini bermanfaat!
(MG Meisya Primajesta Ismujati)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.