Berita Bantul Hari Ini

Seorang Laki-laki di Bantul Ditemukan Tewas di Dalam Sumur

Warga Kalurahan Mulyodadi, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul , ditemukan tewas di dalam sumur, Sabtu (3/2/2024).

Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Gaya Lufityanti
Dokumentasi Polres Bantul
Jajaran Basarnas DIY sedang melakukan evakuasi terhadap seorang laki-laki yang ditemukan tewas di dalam sumur di Kalurahan Mulyodadi, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Sabtu (3/2/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Seorang laki-laki berinisial S (42), asal Kalurahan Mulyodadi, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul , ditemukan tewas di dalam sumur, Sabtu (3/2/2024) sekira pukul 13.00 WIB.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengungkapkan, kronologi temuan itu berlangsung sekira pukul 11.00 WIB, saat PR (68), tetangga korban, sedang pulang dari sawah, melihat rumah korban masih dalam keadaan tertutup dan lampunya belum dimatikan.

"Selanjutnya dia menghampiri rumah korban dan mengetuk-ngetuk pintu rumah korban, namun tidak dibukakan," jelasnya.

Merasa curiga, PR pun nekat masuk ke dalam rumah melalui jendela, namun tidak juga menemukan korban.

PR pun bergegas mencari koban ke sawah, akan tetapi korban tetap tidak ditemukan.

"Lalu, PR kembali ke rumah korban dengan mengajak dua orang rekannya. Setelah dicari bersama-sama, tiba-tiba mereka merasa curiga bahwa di sumur belakang rumah korban terdapat sepasang sandal jepit milik korban," beber Jeffry. 

"Setelah ditengok ke dalam sumur, terdapat korek api gas warna kuning yang mengapung, sehingga saksi curiga korban terjebur sumur," imbuh dia.

Sontak, tetangga korban itu mencari pompa air untuk menguras sumur dan mengetahui apa yang berada di dalam sumur itu. 

Baca juga: Seorang Warga Bantul Tercebur di Sumur

Setelah airnya berkurang hingga dasar sumur, mereka melihat bahwa korban baru berada di dasar sumur dengan kedalaman 17 meter.

Adapun posisi korban kala itu jongkok dan sudah tak bernyawa. 

Mengetahui itu, para tetangga korban langsung menghubungi pihak-pihak terkait, termasuk jajaran Polsek setempat guna dilakukan pertolongan terhadap korban.

Jajaran polisi setempat langsung menghubungi tim Basarnas DIY untuk dilakukan evakuasi korban dari dalam sumur

Tak lupa, jajaran polisi setempat menghubungi petugas Puskesmas Bambanglipuro dan Unit Inafis Polres Bantul untuk dilakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban.

"Tak lama kemudian, korban berhasil dievakuasi dan mendapatkan pemeriksaan dengan hasil korban dinyatakan meninggal dunia kurang dari 24 jam, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan penyebab kematian korban karena tenggelam dalam air dan kehabisan nafas," ungkap Jeffry. 

"Kemudian, dari Inafis Polres Bantul juga mengungkapkan kondisi tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan," imbuh dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved