Berita Gunungkidul Hari Ini

Kenaikan Inflasi Gunungkidul pada Januari 2024 Sebesar 2,42 persen

I.nflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
internet
ilustrasi 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL- Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gunungkidul mencatatkan terjadi kenaikan inflasi sebesar 2,42 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,8 persen, pada Januari 2024.

Kepala BPS Kabupaten Gunungkidul , Joko Prayitno mengatakan,  inflasi  terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 7,48 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,80 persen, kelompok kesehatan sebesar 1,04 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,89 persen.

Baca juga: Inflasi DIY Desember 2023 Masih Terkendali Meski Wisatawan Membludak Saat Nataru

"Kemudian,  kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,49 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,07 persen, dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,02 persen,"ujarnya dalam keterangannya, Kamis (1/2/2024).

Sementara itu, ia melanjutkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,41 persen, kelompok transportasi sebesar 0,29 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,1 persen, dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,03 persen.

"Sedangkan, tingkat deflasi month to month (m-to-m) dan tingkat deflasi year to date (y-to-d) Kabupaten Gunungkidul bulan Januari 2024 masing-masing sebesar 0,08 persen,"urainya ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved