Wagub DIY Usulkan Local Wisdom sebagai Sarana Edukasi Keluarga Guna Tekan Angka Prevalensi Stunting
Angka prevalensi stunting di DIY berada di angka 16,4 persen dan menjadi 5 besar terendah di Indonesia.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
Keberagaman inilah yang menurut Hasto justru bisa menjadi senjata ampuh mengedukasi masyarakat.
Sementara itu, Asisten Setda Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat DIY, Sugeng Purwanto, usai mendampingi KGPAA Paku Alam X mengatakan, meskipun stunting relatif terkendali, namun perlu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Terdapat sisi-sisi yang masih perlu mendapatkan penekanan dalam bentuk implementasi kebijakan, seperti penanganan autisme, ODGJ, dan lainnya.
"Jogja sendiri kalau penanganan terhadap hal itu kan sudah berjalan tapi justru apa yang menjadi kendala hambatan yang tiga hal tadi kami sampaikan yaitu kerentanan dengan perilaku personal. Kita menggandeng dinas-dinas terkait, meskipun ini ranahnya Dinas Kesehatan. Dinsos, Disbud, dan lainnya," ungkap Sugeng.
Sugeng memaparkan, sesuai dengan arahan KGPAA Paku Alam X, elaborasi dengan kebudayaan perlu dilakukan.
Misalnya pada usia kehamilan 4 bulan, dilakukan mapati. Secara medis, 4 bulan janin mulai menendang.
Pada pada saat itu, perlu dipastikan apakah sudah sesuai dengan perkembangan atau belum.
"Ini adalah pitutur luhur yang sering tidak diterjemahkan secara sanepo. Misalnya sudah lahir, sudah merangkak itu ada tedak siten. Bayi merangkak memilih barang apa yang disediakan. Ini sebenarnya yang kita pastikan adalah pada usia seperti itu, motorik anak sudah berkembang atau belum, intuisinya judah ada atau belum. Itu maksudnya," pungkasnya. (*)
Pemenuhan Gizi Seimbang pada Anak Usia Dini Bisa Hindarkan Stunting |
![]() |
---|
Wisuda AKNSBY, Wagub DIY Ingatkan Pentingnya Inovasi dalam Tradisi |
![]() |
---|
Wali Kota Yogya Tinjau 9 Titik Rawan Demonstrasi, Berikan Jaminan Keamanan untuk Warga |
![]() |
---|
Dana Transfer Daerah 2026 Berpotensi Dipangkas Rp200 Miliar, Wali Kota Yogyakarta: Ada Refocusing |
![]() |
---|
Jadi Tuan Rumah Forum Smart City Nasional 2025, Kota Yogyakarta Dorong Realisasi Program Satu Data |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.