Wagub DIY Usulkan Local Wisdom sebagai Sarana Edukasi Keluarga Guna Tekan Angka Prevalensi Stunting

Angka prevalensi stunting di DIY berada di angka 16,4 persen dan menjadi 5 besar terendah di Indonesia.

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
Dok.Humas Pemda DIY
Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, menerima audiensi Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo, di Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan Yogyakarta, pada Kamis (1/2/2024). 

Keberagaman inilah yang menurut Hasto justru bisa menjadi senjata ampuh mengedukasi masyarakat.

Sementara itu, Asisten Setda Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat DIY, Sugeng Purwanto, usai mendampingi KGPAA Paku Alam X mengatakan, meskipun stunting relatif terkendali, namun perlu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Terdapat sisi-sisi yang masih perlu mendapatkan penekanan dalam bentuk implementasi kebijakan, seperti penanganan autisme, ODGJ, dan lainnya.

"Jogja sendiri kalau penanganan terhadap hal itu kan sudah berjalan tapi justru apa yang menjadi kendala hambatan yang tiga hal tadi kami sampaikan yaitu kerentanan dengan perilaku personal. Kita menggandeng dinas-dinas terkait, meskipun ini ranahnya Dinas Kesehatan. Dinsos, Disbud, dan lainnya," ungkap Sugeng.

Sugeng memaparkan, sesuai dengan arahan KGPAA Paku Alam X, elaborasi dengan kebudayaan perlu dilakukan.

Misalnya pada usia kehamilan 4 bulan, dilakukan mapati. Secara medis, 4 bulan janin mulai menendang.

Pada pada saat itu, perlu dipastikan apakah sudah sesuai dengan perkembangan atau belum.

"Ini adalah pitutur luhur yang sering tidak diterjemahkan secara sanepo. Misalnya sudah lahir, sudah merangkak itu ada tedak siten. Bayi merangkak memilih barang apa yang disediakan. Ini sebenarnya yang kita pastikan adalah pada usia seperti itu, motorik anak sudah berkembang atau belum, intuisinya judah ada atau belum. Itu maksudnya," pungkasnya. (*)
 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved