Program PTSL Kanwil BPN DIY Capai 90 Persen, Ombudsman RI Perwakilan DIY Apresiasi

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pelayanan Kanwil Badan Pertanahan Nasional ( BPN ) DIY mendapat nilai tinggi dari Lembaga Ombudsman RI Perwakilan DIY, pada kesempatan penyampaian nilai kepatuhan penyelenggara pelayanan publik 2023.

Penyampaian nilai oleh Ombudsman RI Perwakilan DIY ini dilaksanakan di Kantor Kanwil BPN DIY, Kamis (1/2/2024).

Salah satu indikatornya yakni pelayanan komplain masyarakat berjalan dengan baik.

"Hampir semua indikator baik. Nilai rata-ratanya diatas 90. Nanti kami akan cari titik-titik yang bisa ditingkatkan dalam hal pelayanan," kata Kepala Ombudsman RI Perwakilan DIY Budhi Masturi, seuasi acara.

Budhi menuturkan BPN Kanwil DIY mampu mengelola komplain masyarakat dengan baik.

Sehingga persoalan-persoalan atau keluhan masyarakat terutama tentang pelayanan mampu diselesaikan.

"Tetapi masalahnya gak semua orang memberikan suaranya. Sebagian mereka diam, sebagian menyuarakan tidak tepat itu namanya noise. Bahwa ada surat kaleng dikelola itu dalam rangka mengubah noise menjadi output yang bermakna," kata Budhi.

Baca juga: Berantas Mafia Tanah, Menteri ATR/BPN Serahkan Langsung Sertifikat PTSL di Kulon Progo

Kendati mendapat penilaian baik, namun Ombudsman RI Perwakilan DIY tetap memberikan masukan ke Kanwil BPN DIY.

"Tantangan kedepan adalah tentang pelayanan manusiawi. Bagaimana caranya pelayanan harus tetap berintegritas akuntabel dan menyenangkan," jelasnya.

Sementara Kepala Kanwil BPN DIY Suwito menyampaikan upaya peningkatan pelayanan terus dilakukan.

Salah satunya yakni tentang program sertifikasi tanah atau PTSL di DIY.

Dimana dari total 2,3 juta bidang tanah milik masyarakat, saat ini proses sertifikasi sudah mencapai 90 persen.

"Sisanya sekitar 200 ribu sebagian besar di Gunungkidul, itu saya sudah minta Gunungkidul segera berbenah menghasilkan kegiatan PTSL ini," ujarnya.

Di samping itu Kanwil BPN DIY juga masih meningkatkan pelayanan secara elektronik.

"Ada tujuh pelayanan prioritas yang saat ini kami tingkatkan. Semuanya sudah termonitor. Kami berterimakasih," jelasnya.( Tribunjogja.com )