PSS Sleman

Cerita Kiper PSS Sleman Anthony Pinthus, Pernah Jadi Penjaga SPBU hingga Masuk Timnas Filipina

Pria berkewarganegaraan Filipina dan tumbuh besar di Swiss tersebut ternyata pernah menekuni profesi sebagai penjaga SPBU di Swiss.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. PSS Sleman
Penjaga gawang PSS Sleman, Anthony Pinthus 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Penjaga gawang PSS Sleman memiliki kisah kehidupan yang menarik sebelum menjadi pesepakbola profesional dan bermain untuk PSS Sleman di Liga 1 2023/2024.

Pria berkewarganegaraan Filipina dan tumbuh besar di Swiss tersebut ternyata pernah menekuni profesi sebagai penjaga SPBU di Swiss.

"Pada pagi hari, saya bekerja paruh waktu dengan menjadi penjaga di sebuah SPBU bensin, sore harinya berlatih sepak bola," ujarnya, Jumat (26/1/2024).

Meski seharian energinya terkuras dalam menekuni dua aktivitas berbeda, namun Pinthus tak menyerah.

Pria kelahiran 30 September 1998 tersebut tetap berlatih keras dengan klub Kosova FC.

Bakat Pinthus kemudian tercium oleh Scott Copper pelatih Timnas U-22 Filipina saat itu.

Filipina kala itu sedang menyiapkan tim sepak bola U-22 untuk berlaga di Sea Games 2019 dimana Filipina menjadi tuan rumahnya.

Eks pelatih akademi Leicester City  dan eks pelatih Timnas U-15 Inggris itu kemudian membawa Pinthus ke Timnas Filipina.

Menurutnya, Copper menghubunginya secara langsung dan meminta untuk bergabung bersama Timnas Filipina.

"Ada pesan dari nomor asing yang panjang masuk ke telepon genggam. Saya membaca dan mengetahui pemilik nomor tersebut adalah Scott Cooper, pelatih kepala Tim Filipina saat itu," kenangnya.

Menurut Pinthus, Copper memintanya bergabung di pemusatan latihan tim di Kota Manila, Filipina untuk persiapan Sea Games cabor sepak.

Mendapatkan kesempatan tersebut, Anthony Pinthus tak berpikir lama, dia langsung memutuskan bergabung dengan tim dan terbang ke Filipina.

Pinthus juga dan meninggalkan pekerjaannya sebagai penjaga SPBU bensin.

"Inilah kesempatan sekali seumur hidup yang harus saya ambil karena karir di sepak bola tidaklah panjang," katanya Pinthus.

"Saya pun membulatkan tekad untuk bermain sepak bola profesional di Filipina dan selanjutnya adalah bagian dari sejarah,” ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved