Tanah Longsor Timbun 10 Rumah di Sukabumi, Penghuninya Selamat

sepuluh rumah warga di Kampung Cibatu Hilir, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Sukabumi tertimbun longsor

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Dok TRIBUN JABAR/M RIZAL JALALUDIN
Longsor di Kampung Cibatu, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Rabu (24/1/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, SUKABUMI - Detik-detik sepuluh rumah warga di Kampung Cibatu Hilir, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Sukabumi tertimbun longsor sempat diabadikan menggunakan kamera handphone.

Video rumah warga tertimbun longsor tersebut menyebar melalui status WhatsApp group hingga akhirnya viral.

Peristiwa longsor itu terjadi pada Ravu (24/1/2024) pagi, tepatnya sekitar pukul 06.30 WIB.

Dikutip dari Tribun Jabar, Kepala Desa Sekarwangi, Abeng Baenuri mengatakan, sebelum longsor terjadi, pihaknya sudah meminta kepada warga yang tinggal di bawah tebing untuk mengungsi.

Sebab, sudah ada tanda-tanda bahwa tebing yang berada di atas pemukiman warga itu akan longsor.

"Saya pun ke lokasi dan ternyata betul udah ada beberapa rumpun bambu yang sudah agak miring, agak condong dan bunyi kretek-kretek, mungkin itu dari bambu yang patah," ujar Abeng dikutip dari Tribun Jabar, Rabu (24/1/2024).

Menurut Abeng, tanda-tanda alam kalau tebing akan longsor akhirnya terbukti.

Tebing yang berada di atas pemukiman warga tersebut longsor dan menimpa rumah yang ada di bawahnya.

Saat ini, longsor masih terjadi. Untungnya tidak ada korban jiwa.

 "Saya mengintruksikan warga keluar rumah, untuk mengungsi, alhamdulillah semua keluar rumah," kata Abeng.

"Sehingga begitu kejadian tepat jam 06.30 terjadi longsor, longsor memang tidak sekaligus karena terhalang rumpun bambu."

Baca juga: Momen Haru Wisudawan Disabilitas Daksa Salami Rektor Universitas Brawijaya Pakai Kaki

Saat ini, longsor masih terjadi. Setelah longsoran menimbun 10 rumah, kini ada 4 rumah yang terancam, karena lokasinya berdekatan.

Abeng mengatakan, longsor susulan dikhawatirkan terjadi, karena pergerakan tanah longsor masih terus terjadi sampai saat ini.

"Saya khawatir ini akan terjadi longsor susulan karena tanah terus bergerak, sebagian (warga) dievakuasi ke rumah warga dan ke rumah saudaranya," ucap dia.

Saat ini, petugas dari BPBD dan beberapa intansi hadir. Evakuasi sendiri belum bisa dilakukan maksimal karena tanah masih terus bergerak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved