Fenomena Sinkhole Terjadi di Gunungkidul, Ini Kata BPBD

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dua buah lubang sinkhole atau tanah ambles terjadi di Padukuhan Wuni, Kalurahan Melikan, Kapanewon Rongkop, Kabupaten Gunungkidul .

Dua buah sinkhole ditemukan saling berdekatan di areal pertanian milik warga.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Purwono mengatakan, fenomena sinkhole pertama kali diketahui dari informasi warga.

Diduga sinkhole muncul sekira pukul 16.00 WIB, pada Sabtu (20/1/2024) kemarin.

"Kejadian ini setelah hujan deras yang melanda di wilayah Padukuhan Wuni. Saat itu si pemilik beristirahat di ladangnya, setelah hujan berhenti sinkhole muncul," ujarnya pada Minggu (21/1/2024).

Setelah mendapatkan infomasi tersebut, BPBD Kabupaten Gunungkidul langsung melakukan pemeriksaan ke lokasi kejadian.

Dan, melalukan pemasangan garis pengaman untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

"Pemberian garis pengaman Kami lakukan setelah  berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan polsek setempat," ujarnya.

Baca juga: Pakar Geologi UGM Sarankan Upaya Relokasi Terkait Sinkhole

Fenomena Sinkhole Biasa Terjadi pada Tanah Karst

Purwono mengatakan, fenomena sinkhole biasa terjadi di tanah karst seperti di wilayah Gunungkidul .

Dikarenakan di dalam tanah diduga terdapat aliaran sungai bawah tanah. 

Dia pun menjelaskan, sinkhole muncul lantaran luruhnya tanah di permukaan karena air hujan menumpuk memicu genangan.

Air dan tanah masuk masuk melalui ponor atau lubang lubang alami jalur air permukaan masuk ke lorong bawah tanah.

"Sehingga, kemunculan lubang dinilai hal biasa, karena karakteristik Gunungkidul pegunungan karst," kata dia.