UPDATE Dampak Cuaca Ekstrem Hujan dan Angin Kencang di Daerah Istimewa Yogyakarta
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta sudah mengeluarkan peringatan dini di seluruh wilayah DIY
Penulis: Iwan Al Khasni | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta sudah mengeluarkan peringatan dini di seluruh wilayah DIY berpotensi terjadi Hujan Sedang-Lebat yang dapat disertai kilat dan Angin Kencang.
Bagaimana dampak dari cuaca ekstrem itu?
Berikut adalah data terbaru dampak hujan disertai angin terjadi sepanjang hari dari tanggal 18 – 19 januari terjadi merata diseluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kejadian tersebut mengakibatkan beberapa kejadian angin kencang yang berdampak kerusakan di beberapa wilayah DIY antara lain:.
KEJADIAN JUMAT 19 JANUARI 2024
KABUPATEN SLEMAN
Wilayah terdampak : Sleman, Turi
Dampak : Pohon tumbang (2 titik), jaringan Listrik (2 titik), akses jalan (2 titik)
KABUPATEN BANTUL
Wilayah terdampak ANGIN KENCANG: Imogiri, Kasihan, bambanglipuro, Sanden, Pajangan, Sedayu, Dlingo, kretek, Jetis, Pandak, Banguntapan, Pleret
Dampak : pohon tumbang (38 titik), rumah rusak (16 unit), akses jalan (18 titik), jaringan Listrik (10 titik), kendang ternak ( 1 unit), Fasdik SD ( 1 unit), Korban luka (2 orang)
Wilayah terdampak GERAKAN TANAH : Sedayu, Imogiri, Kretek
Dampak : Talud ambrol (2 titik) akses jalan (1 titik)
Baca juga: Ratusan Warga Kedungwanglu Gunungkidul Terisolir Akibat Jembatan Terendam Banjir
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
Wilayah terdampak ANGIN KENCANG : Patuk, Paliyan, Saptosari, Karangmojo, Nglipar, Tepus, Panggang
Dampak : Pohon tumbang (17 titik), rumah rusak (8 unit), Fasdik TK (1 unit), kendang ternak (1 unit), jaringan Listrik (6titik)
Wilayah terdampak LONGSOR : Tanjungsari, Purwosari, Girisubo
Kasus Dua Bule di Yogyakarta Terlibat Penipuan hingga Langgar Izin Imigrasi |
![]() |
---|
Tim Pengabdian Amikom Yogyakarta Kembangkan Pengolahan Sampah Organik Menjadi Kompos |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN UPN “Veteran” Yogyakarta Sulap Pekarangan Jadi Kawasan Pangan Lestari di Bantul |
![]() |
---|
13 Kejadian Temperan Sepanjang 2025, KAI Daop 6 Yogya Tingkatkan Sosialisasi Perlintasan Sebidang |
![]() |
---|
Pakar Ekonomi Syariah UMY Sebut Judol Punya Daya Rusak Tinggi, Gerus Stabilitas Ekonomi Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.