Program Tabungan Masyarakat Tumbuh 1,6 Persen, Perbarindo DIY Ajak Kalangan Muda Menabung
Perbarindo DIY mencatat terjadi trend pertumbuhan positif minat nasabah untuk mengakses produk Tabungan Masyarakat (Tamasya) Plus
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Produk konvensional perbankan masih diminati masyarakat di tengah banyaknya inovasi yang ditawarkan para penyedia jasa perbankan.
Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo) DIY mencatat terjadi trend pertumbuhan positif minat nasabah untuk mengakses produk Tabungan Masyarakat (Tamasya) Plus dari Perbarindo.
Tamasya Plus sendiri sudah ada sejak 2004 silam dan telah diakses ribuan nasabah di DIY.
Ketua DPD Perbarindo DIY Wulfram Margono mengatakan Tamasya Plus selama tiga tahun terakhir terjadi pertumbuhan minat masyarakat yang tinggi.
Program ini juga dapat diakses di beberapa Bank Perekonomian Rakyat (BPR) di Yogyakarta.
Margono merinci, pada periode 35 atau tahun 2021 program ini diikuti 45 BPR dengan saldo Rp136,1 miliar dengan jumlah rekening sebanyak 29.777.
Kemudian pada periode 39 tahun 2023 diikuti 44 BPR dengan saldo Rp151,6 miliar serta 30.008 rekening nasabah.
Sementara periode 40 atau tahun 2024 saat ini diikuti 44 BPR dengan saldo Rp154,1 miliar dengan total rekening sebanyak 29.907.
Perbarindo DIY menggelar undian dua kali dalam setahun dengan doorprize yang beragam.
"Dari pengundian periode 39 dan periode 40 tumbuh sekitar Rp2,5 miliar atau sebesar 1,6 persen," katanya, saat menggelar undian Tamasya Plus 2024, Rabu (17/1/2024).
Baca juga: Baznas Kulon Progo Targetkan Zakat 2024 Sebesar Rp 15 Miliar
Tahun ini Perbarindo DIY menyediakan hadiah doorprize satu unit mobil Mitsubishi Expander dan hadiah utama satu unit mobil Honda Brio.
"Saat ini image BPR bukan lagi soal penyedia kredit. Tetapi juga ada tabungan. Kami mulai menjaring kalangan muda untuk mulai menabung, jangan menunggu tua," terang dia.
Dijelaskan Margono suku bunga yang ditawarkan BPR bisa mencapai 2 persen.
"Tentunya ini sebuah keuntungan. Kalau menabung di bank pada umumnya kan ada yang hanya 1 persen. Di BPR itu sampai 2 persen," terang dia.
Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan DIY, Sorta E Hotagalung, berdasarkan data yang ia miliki jumlah Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun olehBPR/BPRS di DIY per posisi Oktober 2023 mencapai Rp7.679 miliar atau mengalami pertumbuhan sebesar 6,34 persen (yoy).
Analisa Pengamat Ekonomi UAJY soal Fenomena Makan Tabungan, Masyarakat Bobol Celengan karena |
![]() |
---|
Wow! Total Hadiah Rp3 M, BPD DIY Tuan Rumah Undian Nasional ke-36 Tabungan Simpeda |
![]() |
---|
Apresiasi Nasabah, BPR Danagung Wonosari Gelar Undian Total Hadiah Rp220 Juta |
![]() |
---|
Dari Marketing ke SDM, Mahasiswa UAJY Eksplorasi Dunia Kerja di BPR MSA |
![]() |
---|
LPS Dorong Digitalisasi BPR dan BPRS demi Perlindungan Nasabah dan Daya Saing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.