Pria Asal Sentolo Kulon Progo Jadi Korban Penipuan Online, Kerugian Capai Rp10 Juta Lebih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pria bernama Indra Dwi Antara (25), asal Kapanewon Sentolo, Kulon Progo menjadi korban penipuan secara online alias daring.

Ia pun mengalami kerugian lebih dari Rp10 juta.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti mengatakan penipuan tersebut dialami Indra saat hendak mencari sepeda motor di media sosial Instagram.

"Pada 5 Januari 2024 lalu, korban saat itu tertarik dengan sepeda motor yang ditawarkan oleh akun Instagram Lelang Nusantara," jelas Novi pada Kamis (11/01/2024).

Adapun motor yang ditawarkan merupakan hasil tarikan dari leasing dan lelang.

Komunikasi lalu berlanjut lewat aplikasi WhatsApp dan timbul kesepakatan harga Rp9,8 juta untuk motor yang Indra inginkan.

Menurut Novi, Indra lalu mentransfer uang senilai Rp1,5 juta dan mengirimkan dokumen yang diperlukan.

Keesokan harinya, ia mentransfer uang sebanyak 2 kali, masing-masing senilai Rp 2,75 juta dan Rp 2,5 juta.

"Rp 2,5 juta itu disebut sebagai jaminan asuransi pengiriman barang, di mana motor yang dibeli dijanjikan akan diterima korban pada 6 Januari," ujarnya.

Pada 7 Januari, Indra kembali mentransfer sisa pembayaran sebesar Rp 3,5 juta.

Namun hingga beberapa hari, motor yang dijanjikan tak kunjung datang.

Merasa tertipu, ia pun lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kulon Progo.

Adapun ia membawa barang bukti berupa bukti transfer uang yang sudah dilakukan.

"Korban mengalami kerugian totalnya Rp10.250.000,00 akibat kejadian ini," kata Novi.

Jajaran Polres Kulon Progo pun hingga kini masih terus mendalami kasus ini.

Termasuk menelusuri keberadaan dari pelaku yang menawarkan motor tersebut lewat media sosial.

Novi pun berharap kejadian ini jadi pembelajaran bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati saat membeli barang secara online.

Apalagi jika menemukan barang yang harganya lebih murah dari pasaran.(*)