Kapulaga dan Jahe Jadi Komoditas Ekspor Unggulan Kabupaten Magelang

kapulaga asal Kabupaten Magelang juga masuk daftar 10 rempah ekspor andalan Kementerian Perdagangan selain kunyit, lengkuas, cengkeh, pala, vanili, da

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
IST
Kapulaga asal Magelang menjadi salah satu tanaman empon-empon yang diminati oleh para investor dan eksportir di beberapa daerah 

Tribunjogja.com MAGELANG - Kapulaga merupakan rempah, dengan aroma khas bermanfaat bagi kesehatan dan makanan.

Tanaman ini banyak ditemukan di wilayah Kabupaten Magelang terutama lereng Gunung Sumbing, Merapi, Merbabu, dan perbukitan Menoreh.

Tak hanya populer sebagai obat dan rempah di Indonesia Kapulaga juga diminati dan dicari masyarakat luar negeri.

Bahkan, kapulaga asal Kabupaten Magelang juga masuk daftar 10 rempah ekspor andalan Kementerian Perdagangan selain kunyit, lengkuas, cengkeh, pala, vanili, dan jahe.

Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, Ade Sri Kuncoro Kusumaningtyas menyebut dari 21 Kecamatan di Kabupaten Magelang, rempah-rempah paling banyak ditanam oleh petani Magelang yakni jahe dan kapulaga.

Komoditas tanaman jahe, lanjut Ade tersebar di 12 Kecamatan, tiga kecamatan diantaranya terbanyak di Salaman dengan luasan 18,2 ha dengan hasil panenan mencapai 541 ton.

Kemudian wilayah Kecamatan Tempuran 18 ha dengan produksi 346 ton dan Kecamatan Grabag 15,4 hektar dengan produksi 175 ton.

"Adapun luas tanaman jahe, di Kabupaten Magelang pada tahun 2023 mencapai 775.2 Ha lebih dengan total produksi mencapai 1.721 ton," kata Ade belum lama ini.

Dijelaskan Ade, untuk tanaman kapulaga di Kabupaten Magelang telah menjadi idola para petani di 10 kecamatan.

Produksi tertinggi berada di Kecamatan Grabag dengan luas mencapai 192 ha dengan produksi mencapai 10.73 ton.

Kemudian di Kecamatan Tempuran luas tanaman kapulaga mencapai 28.5 ha produksi 114 ton dan Tegalrejo 15.6 ha dengan produksi 259 ton.

Kemudian juga terdapat di Kecamatan Salaman, Borobudur, Sawangan, Candimulyo, Tempuran Kajoran, Secang Tegalrejo, Pakis dan Grabag.

Menurut Ade, kapulaga menjadi rempah berharga yang telah diperdagangkan sejak ribuan tahun yang lalu.

Saat ini, kapulaga asal Magelang menjadi salah satu tanaman empon-empon yang diminati oleh para investor dan eksportir di beberapa daerah.

Khusus di Kabupaten Magelang terdapat rumah pengemasan yaitu Kapulaga Jaya Mandiri yang rutin melakukan ekspor ke negara Cina.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved