Rangkuman Pengetahuan Umum

Materi Sosiologi SMA: Apa Itu Teori Evolusi Darwin?

Teori evolusi menurut Charles Darwin, yang dikenal sebagai Teori Evolusi oleh Seleksi Alam.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Pinterest
Teori Evolusi 

TRIBUNJOGJA.COM - Teori evolusi menurut Charles Darwin, yang dikenal sebagai Teori Evolusi oleh Seleksi Alam.

Teori ini merupakah dasar dari pemahaman modern tentang bagaimana spesies berkembang dan berubah seiring waktu. 

Darwin memperkenalkan teori ini melalui bukunya yang terkenal, "On the Origin of Species", yang diterbitkan pada tahun 1859. 

Berikut adalah poin-poin kunci dari teori evolusi menurut Charles Darwin:

1. Variasi dalam Populasi

Darwin menyatakan bahwa dalam setiap populasi organisme, ada variasi genetik yang alami. 

Tidak ada dua individu yang identik; setiap individu memiliki perbedaan genetik yang membuatnya unik.

2. Seleksi Alam

Darwin menyimpulkan bahwa lingkungan memiliki dampak besar pada kelangsungan hidup organisme. 

Organisme yang memiliki karakteristik yang lebih sesuai dengan lingkungan mereka lebih mungkin bertahan hidup dan berkembang biak. 

Hal ini lebih dikenal sebagai seleksi alam.

3. Keturunan Bersama (Common Descent)

Darwin mengusulkan bahwa semua bentuk kehidupan saat ini memiliki nenek moyang bersama atau leluhur yang sama. 

Ini berarti bahwa spesies yang berbeda berkembang dari nenek moyang bersama dan memiliki garis keturunan yang sama.

4. Waktu yang Lama (Deep Time)

Darwin menyadari bahwa proses evolusi memerlukan waktu yang sangat lama. 

Seiring waktu, perubahan yang kecil namun terakumulasi dari generasi ke generasi dapat menghasilkan perbedaan besar dalam spesies.

Darwin mengakui bahwa rekaman fosil yang dapat ditemukan di kerak bumi menunjukkan perubahan bertahap dalam bentuk kehidupan sepanjang waktu geologis. 

Bukti fosil mendukung ide bahwa spesies telah berkembang seiring waktu.

5. Mekanisme Evolusi

Mekanisme utama evolusi, menurut Darwin, adalah seleksi alam yang bekerja melalui perangkat reproduksi organisme. 

Individu yang memiliki karakteristik yang memberikan keuntungan adaptif lebih besar akan lebih sukses dalam bertahan hidup dan berkembang biak.

Teori evolusi oleh seleksi alam Darwin ini membuka jalan bagi pemahaman ilmiah tentang keanekaragaman hayati dan mengguncang pandangan dunia pada masanya. 

Meskipun pada awalnya kontroversial, teori ini menjadi salah satu konsep fundamental dalam biologi modern. 

Pada zaman sekarang, teori evolusi terus diperkuat dan diperluas oleh temuan-temuan ilmiah baru, termasuk genetika molekuler dan penelitian fosil.

(MG Indah Yulia Agustina)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved