Relokasi Pedagang Candi Borobudur
PT Taman Wisata Candi Respon Aksi Demo Pedagang di kawasan Candi Borobudur
General Manager Unit Borobudur, Jamaludin Mawardi memastikan PT TWC belum akan merumahkan para pedagang pada 15 Januari 2024.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
Jika pekan depan pedagang harus mengosongkan lapaknya, maka mereka khawatir tak bisa mencari penghasilan selama tujuh hingga delapan bulan lamanya.
Pasalnya proyek pembangunan Kampung Seni Kujon membutuhkan waktu sekitar setengah tahun.
"Sekitar kurang lebih tujuh sampai delapan bulan kita akan dirumahkan. bahkan statemen dari Taman Wisata sendiri kita disuruh ngasong. Kita kan repot pedagang ini dengan karakter yang berbeda-beda," katanya.
Selain itu, Kampung Seni Borobudur juga dianggap tak dapat menampung sekitar 5.000 pedagang yang biasa berjualan di kawasan Candi Borobudur.
Mayoritas merupakan warga setempat dan sudah berjualan dalam waktu yang lama.
"Toh nantinya di situ akan dibangun pasar seni yang mana kapasitas bangunannya tidak mencukupi untuk pemindahan dari para pedagang," ujarnya.
Karenanya, pedagang secara tegas menolak kebijakan relokasi.
Selain itu mereka juga merasa tak dilibatkan dalam perumusan kebijakan. Bahkan menurutnya, PT TWC disebut baru menggelar sosialisasi sebanyak satu kali.
"Sebenarnya pedagang itu nurut saja kalau ada program yang memang harus diterapkan, kalau memang dari awal dilibatkan kita akan mengikuti. Tapi ini dari yang dialami tidak ada keterlibatan dari pedagang untuk duduk bersama," ungkapnya.(Tribunjogja.com/Yuwantoro Winduajie)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.