Pengetahuan Sejarah

Apa itu Kronologi? Memahami Kronologi Sejarah Indonesia

Kronologi adalah catatan kejadian-kejadian yang diurutkan sesuai dengan waktu terjadinya. Kronologi dalam peristiwa sejarah dapat membantu merekonstru

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
slidesgo
Kronologi sejarah Indonesia 

TRIBUNJOGJA.COM - Kronologi adalah catatan kejadian-kejadian yang diurutkan sesuai dengan waktu terjadinya. Kronologi dalam peristiwa sejarah dapat membantu merekonstruksi kembali suatu peristiwa berdasarkan urutan waktu secara tepat, selain itu dapat juga membantu untuk membandingkan kejadian sejarah dalam waktu yang sama di tempat yang berbeda terkait peristiwanya.

Untuk mengetahui kronologi sejarah Indonesia, kita perlu mengetahui perkembangan kehidupan dan budaya masa lampau sampai Indonesia masa sekarang. Berikut kronologi sejarah Indoensia yang telah dirangkum,

a. Indonesia masa praaksara

Pada masa praaksara Indonesia, kehidupan masyarakat masih sangat sederhana. Hal ini dapat kita ketahui dari peninggalan alat-alat kehidupannya yang terbuat dari batu maka disebut zaman batu.

Melalui benda-benda budaya yang ditinggalkannya kita dapat merangkai kembali sejarah tentang kehidupan masa lampau.

Berdasarkan bahan dasarnya, perkembangan budaya terbagi dua,

  1. Zaman batu, dibedakan menjadi zaman batu tua, batu tengah, batu baru dan batu besar.
  2. Zaman logam, dibedakan menjadi zaman tembaga, zaman perunggu dan zaman besi. Di Indonesia, zaman logam dimulai sejak ditemukanya alat-alat dari perunggu.

b. Indonesia memasuki zaman sejarah

Sejarah Indonesia dimulai dengan ditemukannya sumber tertulis yang pertama, yakni prasasti Kutai sekitar abad ke-5. Hal ini menunjukkan adanya perkembangan kehidupan masyarakat dari belum mengenal tulisan sampai mampu menulis sebuah prasasti.

Dengan ditemukannya prasasti bisa diartikan terdapat pengaruh tertentu yang mampu memajukan budaya Nusantara. Pengaruh tersebut tidak lain adalah pengaruh ajaran Hindu-Budha.

Pengaruh Hindu-Budha memunculkan sistem pemerintahan baru, yakni bentuk kerajaan yang meniru model India. Raja adalah turun menurun, bukan pilihan rakyat dan dikelilingi para bangsawan.

Perkembangan hidup dan interaksi manusia selanjutnya memunculkan hubungan Indonesia dengan pedagang Gujarat. Dikemudian hari, hal ini berdampak pada masuknya pengaruh islam ke Nusantara melalui pelayaran dan perdagangan.

Perkembangan pengaruh Islam yang pesat akhirnya membentuk kerajaan Islam yang pertama di Nusantara, yakni Samudra Pasai, kemudian diikuti kerajaan-kerajaan Islam lain di Jawa maupun di luar Jawa.

Kemajuan Islam ini membawa kemajuan budaya Nusantara dengan munculnya bangunan-bangunan bercirikan Islam seperti masjid.

Perkembangan interaksi antar bangsa membuat bangsa Indonesia tidak bisa menolak kedatangan bangsa eropa yang akhirnya menjajah Indonesia yang memiliki kekayaan alam yang luar biasa.

Kedatangan bangsa eropa membawa pengaruh sosial budaya serta politik bagi bangsa Indonesia, bahkan penindasan yang dilakukan pihak Belanda melahirkan gerakan daerah yang berkembang menjadi gerakan nasional dengan ditandai lahirnya Budi Utomo.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved