Longsor Terjang Magetan Jawa Timur, Diawali Hujan, Tiba-tiba Tebing Setinggi 5 Meter Runtuh

Tebing setinggi 5 meter dan panjang 15 meter longsor dan menimpa rumah milik Sri Mining yang berada di bawahnya.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
KOMPAS.COM/DOK BPBD MAGETAN
Sebuah kandang dan gudang milik Rebo salah satu Warga Desa Cileng, Kecamatan Poncol roboh tertimpa material tanah dari longosran tebing setinggi 5 meter dengan panjang 15 meter. Potensi longso di Magetan diperkirakan masih akan terjadi dengan hujan deras hingg awaal tahun 2024 mendatang. 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGETAN – Hujan dengan intensitas sedang yang mengguyur wilayah Desa Cileng, Kecamatan Poncol , Kabupaten Magetan pada Sabtu (30/12/2023) malam memicu terjadinya bencana tanah longsor.

Tebing setinggi 5 meter dan panjang 15 meter longsor dan menimpa rumah milik Sri Mining yang berada di bawahnya.

Material longsoran menimpa bagian dapur dan gudang rumah tersebut.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun material tanah dan batu dari tebing yang longsor merusak dinding dapur dan gudang.

Dikutip dari Kompas.com, Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Eka Wahyudi mengatakan sebelum tebing mengalami longsor, hujan dengan intensitas lebat memang mengguyur sekitar lokasi kejadian.

Hujan mulai turun sejak pukul 18.00 WIB hingga tengah malam.

Baca juga: Cerita Anak-anak di Tegal Temukan Bayi yang Dibuang di Dalam Kardus, Diselimuti Kain Bermotif Bunga

Kemudian sekitar pukul 20.15 WIB, tiba-tiba tebing setinggi 5 meter yang ada di samping rumah milik Sri Mining longsor yang menimpa rumah yang ada di bawahnya.

“Hujan intensitas sedang Sabtu malam sekitar pukul 20.15 WIB longsor yang terjadi di Desa Cileng menimpa dapur dan gudang milik warga,” ujarnya melalui pesan singkat pada Minggu (31/12/2023).

“Tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan dari dapur dan gudang. Hari ini kita membersihkan material di lokasi tersebut,” imbuh Eka.

Untuk mencegah longsoran lebih parah, BPBD Kabupaten Magetan melakuakn pengalihan saluran irigasi yang melintas di sekitar lokasi longsor.

Longsor di titik lain juga sempat membuat akses jalan tertutup longsoran, namun pagi ini material longsoran dipastikan telah dibersihkan.

“Untuk pengalihan irigasi untuk mencegah agar tidak terjadi longsor susulan karena jalur irigasi dekat dengan titik longsor,” kata Eka.

BPBD Kabupaten Magetan mengimbau masyarakat di wilayah Kecamatan Poncol, Kecamatan Plaosan dan Kecamatan Panekan untuk waspada terhadap ancaman longsor mengingat kondisi wilayah di lereng Gunung Lawu tersebut rawan longsor.

“Kita imbau waspada karena hingga awal tahun hujan deras diprediksi masih akan turun di Magetan,” pungkasnya. (*)

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved