Tahun Baru 2024

Car Free Night Sambut Tahun Baru di Jogja, Disini Titik Parkirnya

ebijakan car free night atau malam bebas kendaraan akan diterapkan di Kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta

Dok Pemprov DIY
Tugu Pal Putih Jogja: 

Sebelumnya, Kepala Seksi Pengendalian Operasi Lalu Lintas Dishub DIY Lazuardi menjelaskan, pihaknya mengantisipasi pergerakan pengunjung dan pemudik di tanggal 29 Desember lantaran arus balik untuk Natal dan arus masuk untuk Tahun Baru berjalan bersamaan, sehingga rentan terhadap kepadatan lalu lintas.

"Yang di grafik kita mencapai titik overlap bersamaan. Kemungkinan di saat itu ada kemacetan yang sangat parah, sudah kita koordinasi dengan instansi lain, sementara Sleman juga kita minta siapkan dan skenario lalu lintas yang optimal," jelasnya.

Di sisi lain, perjalanan wisata juga diprediksi tinggi di masa Nataru mendatang.

Sedikitnya ada 800.000 wisatawan yang diperkirakan berkunjung ke DIY.

Oleh karenanya pihaknya mencoba untuk menyimulasikan dengan situasi lalu lintas dan tol yang sudah dibuka di sisi timur.

Sementara itu, Plh Kepala Dishub DIY Sumariyoto mengungkapkan bahwa sejak tanggal 19-27 Desember 2023 jumlah kendaraan yang masuk dan keluar ada sebanyak satu juta lebih kendaraan yakni 502.239 kendaraan yang masuk dan 580.406 kendaraan yang keluar.

Pada 27 Desember menjadi puncak kendaraan keluar dengan jumlah 75.000 lebih dan pumcak masuk pada 25 Desember sebanyak 61.000 lebih.

"Total harian kendaraan masuk ada sebanyak 62.129 sementara yang keluar ada sebanyak 75.711," ujarnya.

"Dari jumlah tersebut, armada mobil masih mendominasi yang digunakan okeh pengunjung yang datang ke wilayah DIY.

Jumlahnya yang masuk ada di angka 31.446 dan yang keluar sebanyak 34.992.

Sedangkan pengguna kendaraan sepeda motor ada di angka 16.415 yang masuk dan 22.119 yang keluar.

"Ada juga yang pakai bus atau truk tetapi jumlahnya di bawah 10.000 an. Meski ada pelarangan himbauan tidak jalan pada angkutan barang tapi nyatanya masih ada," ungkapnya.

Adapun jumlah kendaraan yang masuk itu diprediksinya lebih dari yang tercatat oleh posko Nataru gabungan.

Kendaraan yang dicatat hanya yang melintas di empat posko pantau meliputi Tempel, Prambanan, Piyungan dan Temon dengan proses perhitungan menggunakan kamera analitik.

"Paling banyak lewat di Prambanan. Bisa saja jumlahnya lebih banyak dari yang tercatat karena banyak pengguna jalan yang lewat jalur alternatif sehingga tidak terdeteksi di empat titik tersebut," pungkasnya. (HAN)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved