Intensitas Rampcheck Bus di Terminal Giwangan Yogyakarta Ditingkatkan Selama Libur Nataru
Pada momen-momen tertentu, seperti libur Nataru kali ini, intensitas rampcheck ditingkatkan, seiring potensi lonjakan penumpang.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemeriksaan armada bus atau rampcheck di Terminal Giwangan, Kota Yogyakarta, ditingkatkan selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Meski sejauh ini pengguna moda transportasi bus tidak mengalami peningkatan signifikan, keselamatan penumpang yang bergerak dari dan menuju Kota Yogya harus dijamin.
Kepala UPT Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Giwangan Yogyakarta, Sigit Saryanto, menandaskan rampcheck sejatinya merupakan agenda rutin, yang digelar secara berkala.
Namun, pada momen-momen tertentu, seperti libur Nataru kali ini, intensitasnya ditingkatkan, seiring potensi lonjakan penumpang.
"Jadi, kalau di hari biasa pengecekannya menyasar 10 hingga 15 armada, tapi selama libur Nataru ini, sejak kemarin kami tingkatkan menjadi sekitar 20 sampai 40 armada," ujarnya, Jumat (22/12/2023).
Ia mencatat, terhitung dari Kamis (21/12/2023), terdapat 60 bus dengan beragam ukuran dan trayek yang disasar pemeriksaan armada.
Dari jumlah tersebut, lanjutnya, ditemukan 21 armada yang memperoleh catatan, sehingga harus melakukan perbaikan, untuk mendapatkan kembali izin operasionalnya.
"Dapat catatan itu bukan berarti tidak layak jalan, cuma ada hal teknis yang perlu dipenuhi. Seperti jumlah palu pemecah kaca yang kurang, nyala lampu sein redup, atau kondisi salah satu bannya sudah halus," ungkapnya.
Menurutnya, pengemudi pun bisa memahami catatan untuk armada yang dibawanya, sehingga langsung melakukan perbaikan.
Alhasil, dengan perbaikan-perbaikan di sektor teknis yang tidak terlampau signifikan, rata-rata armada sanggup membereskan catatan dalam waktu 15 menitan.
"Sifatnya teknis ringan. Jadi, bukan kendaraan tidak layak jalan. Setelah catatannya diperbaiki, dipenuhi, bus bisa melanjutkan perjalanan," katanya.
Lebih lanjut, Sigit menyampaikan, selain menyasar armada, pihaknya juga melakukan pemeriksaan kesehatan dan test urine bagi para driver.
Untuk aktivitas tersebut, UPT Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Giwangan menggandeng jajaran BNNP DIY dan Dinas Kesehatan Kota Yogya.
"Hasilnya itu, dari 50an driver, terjaring dua orang yang terpantau tensinya tinggi, kemudian ada yang sedang menjalani pengobatan jalan," katanya.
"Jadi, hasil pemeriksaannya (menyatakan) kondisi mereka tidak layak. Sehingga langsung diinstruksikan diganti driver cadangan. Kami tidak mau ambil risiko, itu berbahaya," pungkas Sigit. (*)
Satlantas Polres Klaten Gelar Rampcheck di Terminal Ir Soekarno, Ini Temuannya |
![]() |
---|
Pemkot Yogya Siapkan Empat Titik Parkir Pengganti ABA, Terminal Giwangan Jadi Prioritas |
![]() |
---|
Tempat Parkir Abu Bakar Ali Akan Dibongkar, Bus Besar Tak Boleh Masuk Kota Jogja |
![]() |
---|
Jogja Bakal Punya Lokasi Baru Parkir Wisata, Terminal Giwangan Muat 200 Bus |
![]() |
---|
Punya Lahan Memadai, Terminal Giwangan Yogyakarta Siap Dijadikan Lokasi Parkir Bus Pariwisata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.