Berita Purworejo

Pemkab Purworejo Bersiap Sambut Nataru 2023-2024, Antisipasi Bencana hingga Keamanan Jadi Prioritas

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo menggelar rapar koordinasi (Rakor) lintas sektoral sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menyambut Hari Raya

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Dewi Rukmini
Suasana rapat koordinasi lintas sektoral terkait kesiapsiagaan Pemerintah Daerah Kabupaten Purworejo dalam menyambut Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Pendopo Agung Kabupaten Purworejo, Rabu (20/12/2023). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo menggelar rapar koordinasi (Rakor) lintas sektoral sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menyambut Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) di Pendopo Agung Kabupaten Purworejo, Rabu (20/12/2023). 

Kegiatan siang itu melibatkan jajaran Forkopimda Kabupaten Purworejo, Kepala Organisasi Peringkat Daerah (OPD), Camat 16 Kecamatan, perwakilan tokoh agama Katolik dan Kristen, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), perwakilan bank, dan stakeholder lain. 

Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, mengatakan kegiatan tersebut digelar untuk mencipatakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru maupun melaksankan liburan di akhir tahun ini (2023). 

Baca juga: Pencatatan Konsumen dan Transaksi Digital LPG Subsidi 3 Kg Dijalankan Sejak Juni 2023

"Terkait hal itu, saya minta semua instansi terkait mempersiapkan dan melaksanakan tugas sesuai tupoksi masing-masing. Namun, tetap senantiasa melakukan koordinasi lintas sektoral," kata Yuli, Rabu (20/12/2023). 

Yuli menuturkan ada beberapa hal perlu mendapat perhatian penuh selama momen Nataru 2023/2024. Di antaranya terkait antisipasi kemungkinan terjadi bencana banjir dan tanah longsor, mengingat cuaca ekstrem beberapa waktu terakhir. 

"Lalu, perlu langkah antisipasi pengamanan wilayah terhadap kermungkinan terjadi tindakan terorisme maupun kerusuhan dan konflik sosial yang bernuansa sara, suku, agama, ras, serta antar golongan. Juga antisipasi adanya konvoi kendarana bermotor, pagelaran hiburan, dan euforia anak muda yang berekspresi saat menikmati liburan sekolah serta merayakan tahun baru," ujarnya. 

Tak kalah penting, lanjutnya, perlu dilakukan pemantauan harga dan ketersediaan kebutuhan poko di pasar. Sebab, pada momen-momen tersebut seringkali terjadi kejolak harga. Yuli juga meminta adanya persiapan di aspek keamanan dan kenyamanan berlalu lintas yang didukung sarana transportasi, insfrastruktur jalan memadai  serta ketersediaan BBM. 

"Meskipun kesiapsiagaan Nataru sudah menjadi kegiatan tahunan. Tapi saya perlu mengingatkan agar tidak menganggap kegiatan itu sebagai tugas rutin semata. Melainkan, mari kita berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat agar bisa melaksanakan perayaan Natal dan Tahun Baru dengan nyaman, aman, juga lancar," pesan dia. 

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Purworejo, Ahmad Kurniawan Kadir, menjelaskan dalam kesiapsiagaan menjelang Nataru kali ini, Pemkab Purworejo berfokus kepada enam bidang penyelenggaraan. Antara lain bidang keagamaan, keamanan dan ketertiban, perhubungan, ekonomi, kesehatan, serta pariwisata. 

Dalam bidang keamanan dan ketertiban masyarakat, akan ada 125 personel Satpol PP yang siap berjaga 24 jam. Beserta 5 mobil pemadam kebakaran (Damkar) dan 6 mobil operasional yang siap beroperasi saat dibutuhkan.

"Dari BPBD ada 30 orang personel tanggap darurat yang dilengkapi akomodasi untuk menghadapi bencana. Pos penjagaan tanggap bencana ada di Kantor BPBD Kabupaten Purworejo. Selain itu, mereka juga mengaktifkan pos lapangan di kabupaten, kecamatan, dan desa, melalui peran forum pengurangan resiko bencana (FPRB)," jelasnya. 

Adapun, dari pihak Dinas Perhubungan juga menyiapkan 40 personel di posko terpadu, 13 orang teknisi PJU dan traffic light, 20 orang penjaga perlintasan sebidang kereta api, dan empat orang penjaga underpass Besole.

"Posko berada di halaman Kantor Dishub Kabupaten Purworejo mulai 22 Desember 2023 - 3 Januari 2024," katanya. 

Lebih lanjut, Ahmad Kurniawan memaparkan, pengamanan Natal akan dilaksanakan 24-25 Desember 2023. Pusat pengamanan Natal berada di Gereja Santa Maria Perawan, Kecamatan Purworejo dan Gereja Santa Yohanea Rasul, Kecamatan Kutoarjo. 

"Untuk pengamanan Tahun Baru 2024 dimulai 26 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024. Lokasi posko berada di Stasiun Kutoarjo dan perempatan Geparang bersama stakeholder terkait," ucapnya. 

Selanjutnya terkait titik pengamanan pariwisata berada di destinasi wisata yang dikelola Dinporapar Kabupaten Purworejo. Antara lain Pantai Dewaruci Jatimalang, Goa Seplawan, kawasan Alun-alun Purworejo, dan Alun-alun Kutoarjo. Adapun, kawasan destinasi wisata yang dikelola desa pengamanannya dilakukan secara mandiri oleh desa setempat. 

"Pelayanan kesehatan di rumah sakit dan puskesmas di seluruh Kabupaten Purworejo kami usahakan siap 24 jam. Kami juga meminta pihak bank untuk menjaga mobilitasi (ketersediaan uang) ATM selama libur. Serta meminta PLN agar siap sedia menjaga distribusi listrik selama 24 jam," tuturnya. (drm)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved