Enam Desa Terdampak Kebakaran Hutan Merbabu di Magelang Dapat Bantuan Perbaikan Jaringan Air Bersih

Desa yang menerima bantuan pipa perbaikan jaringan air bersih terdampak bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di Taman Nasional Gunung Merbabu

TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Kabupaten Magelang 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Sebanyak 6 desa menerima bantuan material perbaikan jaringan air bersih terdampak bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Taman Nasional Gunung Merbabu.

Bantuan tersebut diserahkan secara langsung kepada kepala desa yang terdampak bencana oleh Bupati Magelang, Zaenal Arifin, yang didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edi Wasono dan Kepala DPUPR Kabupaten Magelang, David Rudiyanto di Balai Desa Jogonayan Kecamatan Ngablak, Selasa (19/12/2023).

Adapun desa yang menerima bantuan pipa perbaikan jaringan air bersih terdampak bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di Taman Nasional Gunung Merbabu.

Yaitu Desa Jogonayan, Desa Genikan, Desa Sumberejo, Desa Kenalan, Desa Ketundan dan Desa Pogalan.

Bupati Magelang Zaenal Arifin menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah yang menimpa Gunung Merbabu terutama kepada 11 Dusun di 6 Desa yang meliputi 2 Kecamatan yang terkena dampaknya.

Ia menyebutkan, dari data yang telah dihimpun, hasil perhitungan terjadinya kerusakan pada jaringan air bersih sepanjang 27.828 meter dengan jumlah kepala keluarga yang terdampak kurang lebih sebanyak 1.647 kepala keluarga.

"Semoga bantuan yang diterimakan ini, dapat memberikan kemanfaatan, serta harapan kami kejadian kebakaran hutan dan lahan di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu ini, tidak terjadi lagi di masa yang akan datang" harap, Zaenal.

Perlu diketahui, keberadaan jaringan air bersih pada lokasi yang terdampak, sangat diperlukan untuk memenuhi keperluan kebutuhan sehari-hari, sekaligus juga untuk mengairi lahan pertanian yang merupakan sumber mata pencaharian warga setempat.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang memberikan bantuan yang dipergunakan untuk pengadaan material perbaikan jaringan pipa air bersih pada daerah terdampak kebakaran hutan dan lahan di Taman Nasional Gunung Merbabu, yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Magelang, adapun bantuan tersebut bersumber dari Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) TA 2023 sebesar Rp 1.1 M.

Upaya perbaikan jaringan pipa air yang rusak, tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Magelang saja, namun juga melibatkan para tokoh masyarakat, relawan, serta tentunya peran aktif masyarakat setempat sehingga menguatkan rasa gotong royong dan upaya pelestarian lingkungan di Kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edi Wasono dalam laporannya menyampaikan, pada 27-30 Oktober 2023 lalu terjadi kebakaran hutan dan lahan di Taman Nasional Gunung Merbabu.

Api diduga bermula/berasal dari wilayah Getasan, Kabupaten Semarang, yang terbawa angin merembet ke wilayah Kabupaten Magelang.

"Telah dilakukan berbagai upaya oleh BPBD Kabupaten Magelang untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Taman Nasional Gunung Merbabu yang melibatkan dan di support oleh berbagai unsur antara lain Pemdes setempat, Balai TNG Merbabu, KLHK, Perhutani, Polri dan TNI, serta Basecamp Suwanting dan Basecamp Wekas, MPA, MPP, KPA, relawan dan warga masyarakat," Kata, Edi Wasono.

Lebih lanjut, Edi menjelaskan, luasan lahan dan hutan di TNG Merbabu yang termasuk wilayah Kabupaten Magelang yang terdampak/terbakar berdasarkan laporan terakhir seluas sekitar 167 hektare berapa tanaman pinus, anakan akasia, kirinyu, lantana, selasihan, Ilalang, dan serasah.

Selain lahan dan tegakan/vegetasi, jaringan pipa air bersih yang melayani 11 dusun di 6 desa di 2 kecamatan juga terdampak/terbakar dan mengalami kerusakan.

"Berdasarkan laporan awal dari desa-desa terdampak, jaringan pipa air bersih yang rusak terbakar sepanjang kurang lebih 18.000 m. Setelah dilakukan survey yang mendalam oleh Tim dari DPUPR Kabupaten Magelang didampingi Pemdes masing-masing tercatat jaringan pipa air bersih yang rusak terbakar sepanjang 27.828 meter," terang Edi. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved