Angka Kemiskinan 2023 Kembali Turun, Kota Yogyakarta Nol Fakir Miskin

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Persentase dan jumlah penduduk miskin di Kota Yogyakarta pada 2023 kembali menunjukkan grafik penurunan yang cukup signifikan.

Selaras data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase kemiskinan Kota Yogya 2023 berada di angka 6,49 persen, dengan jumlah 29,48 ribu penduduk.

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogyakarta, Maryustion Tonang, mengatakan dalam data tersebut, tidak ada satupun penduduk yang masuk kategori fakir miskin.

Fakta itu, selaras dengan data KSJPS (Keluarga Sasaran Jaminan Perlindungan Sosial) 2022, yang digunakan sebagai acuan program intervensi selama 2023.

"Sumbernya DTKS dari Kemensos, terus kami lakukan verifikasi dan validasi berdasarkan parameter lokal. Hasilnya, tidak ada penduduk fakir miskin di Kota Yogyakarta," ujarnya, Senin (18/12/2023).

Beberapa parameter lokal Kota Yogya itu, mencakup antara lain pendapatan, aset, sandang, pangan, papan, pendidikan, serta sosial.

Dari penelusuran tersebut, muncul skor 76-100 yang masuk kelompok fakir miskin, 51-75 masuk kategori miskin dan 31-50 masuk rentan miskin.

"Dengan pengelompokan itu, intervensi yang bersumber dari APBD Kota Yogya bisa kita lakukan sesuai kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Maryustion memaparkan, sepanjang 2023, pihaknya sudah menyalurkan bantuan melalui program Kartu Menuju Sejahtera (KMS) untuk 17.451 kepala keluarga, atau 49.121 jiwa.

Dengan rincian, KMS 1 (fakir miskin) nol, KMS (miskin) 2.465 KK atau 6.283 jiwa, kemudian KMS 3 (rentan miskin) 14.986 jiwa atau 42.838 jiwa.

"KMS 2 untuk fakir miskin di Kota Yogya tidak ada, kemudian yang terbesar itu di KMS 3, atau penduduk rentan miskin," tandasnya. (*)