Prediksi Puncak Arus Mudik-Balik Wisatawan di Wilayah DIY Saat Masa Libur Nataru

Puncak arus balik setelah masyarakat merayakan Natal dan arus wisatawan yang datang ke DIY untuk merayakan Tahun Baru diprediksi berbarengan

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA/MIFTAHUL HUDA
Ilustrasi : Suasana kemacetan di ruas Jalan Mataram-Abu Bakar Ali Kota Yogyakarta 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Perhubungan (Dishub) DIY memprediksi puncak arus mudik dan balik saat masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah DIY bakal terjadi pada 29 Desember mendatang.

Menurut Kepala Seksi Pengendalian Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) DIY, Lazuardi, masa libur Nataru kali ini unik jika dibanding dengan libur nataru sebelumnya.

Pasalnya, puncak arus balik setelah masyarakat merayakan Natal dan arus wisatawan yang datang ke DIY untuk merayakan Tahun Baru diprediksi berbarengan, yakni pada 29 Desember 2023.

"Ada dua puncak di sana, antara posisi balik dan datang, itu agak unik, oleh sebab itu harus kami antisipasi," terangnya.

Ruas jalan Solo-Yogya diperkirakan bakal menjadi jalur utama wisatawan masuk ke wilayah DIY.

Lazuardi juga mengungkapkan, selain Jalan Solo-Yogya atau tepatnya melalui sisi timur DIY masuk lewat Prambanan,  jalur masuk lewat utara yakni di kawasan Tempel serta jalur Kalibawang di sisi barat juga akan mengalami kenaikan jumlah pengendara yang masuk ke DIY.

"Jalur yang nantinya bakal menjadi favorit wisatawan untuk dilewati adalah jalur masuk DIY melalui sisi timur yakni melalui Prambanan. Ini bukan karena jalan tol mulai beroperasi, tetapi sudah terjadi sejak pandemi Covid-19," urainya.

"Jadi fokus kita di jalur timur Prambanan dan (arah) Klaten," tambahnya.

Selain itu, jalur lain yang diprediksi bakal padat adalah jalur Semin Gunungkidul dan Siyono Gunungkidul.

Jalur Siyono ini merupakan jalur menuju pantai selatan DIY.

Sementara untuk jalur di Bantul yang bakal menjadi favorit wisatawan adalah jalur menuju Pantai Parangtritis.

Selain menuju Pantai Parangtritis, diprediksi sejumlah wisatawan akan mengunjungi beberapa destinasi wisata yang viral di sekitar area Bantul tersebut.

"Skenario saat terjadi antrean jangan sampai antre di jembatan, nanti kalau padat dialihkan ke Patalan Pundong. Kalau padat, TPR (Tempat Pemungutan Retribusi) dibuka," katanya.

Lalu jalur padat yang lain adalah di jembatan Glagah dan Klangon Tempel ditambah masih terdapat kendaran proyek jalan tol yang membawa material.

Namun, ia mendapatkan informasi bahwa kendaraan pembawa material tol akan berhenti beroperasi pada tanggal 20-25 25 Januari 2024.

( tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved