Berita Sleman Hari Ini

Warga di Sleman Diimbau Bijak Berbelanja Jelang Natal dan Tahun Baru 

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman memastikan ketersediaan bahan pokok (bapok) di sejumlah pasar tradisional maupun di

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Sleman 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman memastikan ketersediaan bahan pokok (bapok) di sejumlah pasar tradisional maupun di pelaku usaha relatif aman dan tercukupi.

Karena itu, warga di Sleman diimbau tidak panik buying atau tidak menimbun bahan pangan berlebihan di tengah kenaikan harga menjelang natal dan tahun baru 2024. 

"Kami sudah mendata, beberapa bahan pokok yakin (kondisinya) aman, cukup. Karena itu kami imbau jangan panik dengan kenaikan harga. Stok pangan cukup di masyarakat, baik di pasar maupun Pelaku usaha. Masyarakat panic buying dan diharapkan berbelanja secara bijak," kata Kepala Bidang Usaha Perdagangan, Disperindag Sleman, Kurnia Astuti, Sabtu (16/12/2023). 

Baca juga: 4 Anggota Keluarga Asal Magelang Korban Kecelakaan Bus Handoyo, Pasutri dan Cucu Dilaporkan Tewas

Menjelang natal dan tahun baru 2024 ini, menurut dia, ada beberapa komoditas yang perlu diwaspadai harganya melambung tinggi.

Yaitu telur ayam, daging ayam, cabai maupun sayur mayur.

Berdasarkan pantauan di harga pangan Sleman, harga telur ayam saat ini bertengger di harga Rp 25.812 per kilogram.

Harga tersebut relatif masih stabil. Begitu juga harga daging ayam masih stabil di harga Rp 32.875 per kilogram.

Sedangkan harga cabai rawit merah masih stabil tinggi diharga Rp 79.624 per kilogram.

Rawit hijau Rp 54.125 perkilo dan cabai merah Rp 73.439 perkilogram. Harga cabai rawit merah ini menurun sekitar Rp 1.000 dibanding sebelumnya. 

"Cabe merah meskipun agak menurun tapi ini karena banyak dipengaruhi oleh musim hujan, sehingga nanti ketika hujan intensitas tinggi biasanya produksi menurun demikian juga beberapa sayur sayur-mayur karena fakto intensitas hujan tinggi beberapa sayur juga rusak sehingga ini yang perlu diwaspadai (ada kenaikan harga). Tapi Insyaallah untuk stok aman," kata dia. 

Stok Gas

Lebih lanjut, Nia mengungkapkan terkait ketersediaan gas di kabupaten Sleman untuk menghadapi Natal dan tahun baru saat ini dipastikan aman.

Semula menurut dia ada rencana untuk menambah kuota 10 persen dari total kuota tahun 2023 yang dialokasikan ke Sleman sebesar 37.000 matrikton atau sekira 12,4 juta tabung gas.

Tapi, tidak jadi ada penambahan karena ketersediaan stok diperkirakan cukup. 

"Sampai dengan saat ini di pangkalan maupun di agen ini cukup banyak stok (gas) sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," kata Nia.

Nantinya pada Minggu ketiga Desember akan ada pemantauan lapangan tim gabungan bersama Pertamina untuk memastikan ketersediaan gas LPG maupun BBM di masyarakat aman menghadapi libur Natal dan tahun baru 2024. (rif)
 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved