Serangan Hamas ke Israel

Kenapa Amerika Veto Resolusi DK PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza? Begini Penjelasannya

Amerika Serikat menginginkan adanya perdamaian yang abadi dari kedua belah pihak. Gencatan senjata yang dilakukan kini hanya bersifat sementara

|
UN Photo/Loey Felipe
Robert A. Wood (tengah), Wakil Tetap Amerika Serikat untuk PBB menyampaikan pendapat di Dewan Keamanan PBB terkait situasi di Timur Tengah, termasuk Palestina, Jumat (8/12/2023) 

2. Amerika tegas, Israel harus hormati hukum kemanusiaan internasional

Wood melanjutkan, Amerika bersikap tegas Israel harus menghormati hukum kemanusiaan internasional dan melakukan operasinya dengan cara yang meminimalkan kerugian warga sipil.

“Untuk mendukung pernyataan ini dan membantu melindungi warga sipil, kami telah mendukung pembentukan mekanisme dekonflik kemanusiaan yang lebih efektif dengan PBB dan kami memantau implementasinya,” terang Wood.

Menurut dia, itu adalah keharusan moral dan keharusan strategis.

“Anda hanya bisa menang dalam peperangan perkotaan dengan melindungi warga sipil,” jelasnya.

Dalam setiap percakapan, Amerika juga menggarisbawahi bahwa Israel harus menghindari perpindahan massal lebih lanjut terhadap warga sipil di selatan Gaza, yang banyak di antara mereka sebelumnya melarikan diri dari kekerasan.

Warga sipil harus diberikan waktu dan kesempatan yang cukup untuk bergerak, termasuk melalui koridor yang memungkinkan orang untuk berpindah dengan aman dari wilayah konflik yang telah ditentukan.

Israel harus lebih lanjut memastikan adanya dukungan kemanusiaan yang memadai bagi para pengungsi.

3. Amerika dukung bantuan kemanusiaan harus diperluas

Warga sipil yang mengungsi di Gaza, dijelaskan Wood, harus mempunyai kesempatan untuk kembali ke rumah mereka segera setelah kondisi memungkinkan.

Tidak boleh ada pengungsian internal atau pengurangan wilayah Gaza yang berkepanjangan.

Dalam situasi apa pun, Amerika Serikat tidak akan mendukung relokasi paksa warga Palestina dari Gaza atau Tepi Barat.

“Meskipun jeda kemanusiaan yang berkepanjangan telah berakhir, sekali lagi, atas pilihan Hamas, kami memahami dengan jelas bahwa bantuan kemanusiaan tidak hanya harus dilanjutkan, tetapi juga harus diperluas,” papar Wood.

Amerika Serikat menyambut baik keputusan pemerintah Israel untuk membuka Kerem Shalom untuk inspeksi dan penyaringan barang-barang kemanusiaan.

Pihaknya akan terus berhubungan dengan Israel untuk memastikan hal ini terjadi, dan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Baca juga: Militan Houthi Terus Buru Kapal Israel di Laut Merah

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved