Hadis Harian

8 Hadits Pentingnya Menjaga Kebersihan, Remeh Tapi Sering Dilupakan

Pada hakikatnya, menjaga kebersihan merupakan satu di antara perintah Allah Swt. untuk umat muslim. Perintah tersebut dijelaskan dalam surah

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
kompas.com
Ilustrasi menjaga kebersihan 

"Bahwsanya Rasulullah saw. bersabda, 'Ketika seorang laki-laki sedang berjalan di jalan, ia menemukan dahan berduri, maka ia mengambilnya (karena mengganggunya). Lalu Allah Swt. berterima kasih kepadanya dan mengampuni dosanya'." (HR. Bukhari)

 

اَلاِسْلاَمُ نَظِيْفٌ فَتَنَظَّفُوْافَاِنَّهُ لاَيَدْخُلُ الْجَنَّةَ اِلاَّ نَظِيْفٌ

"Agama Islam adalah agama yang bersih dan suci. Karena itu kamu harus menjaga kebersihan. Maka sesungguhnya tidak akan masuk surga kecuali hanya orang-orang yang suci." (HR. Al-Baihaqi)

 

وقد أمر النبي لنا ببناء المساجد في أماكن إقامتهم وتنظيفها والاحتفاظ بها نظرا العطر

Dari Aisyah r.a. berkata: Rasulullah saw. telah memerintahkan kepada kami untuk membangun masjid di tempat-tempat tinggal dan agar selalu dibersihkan serta diberi wangi-wangian. (HR Ahmad, Tirmidzi, lbn Majah dan Abu Dawud)

 

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِفْتَاحُ الصَّلاةِ الطُّهُورُ (رواه التيرمد ى

Dari Abu Sa'id berkata, Rasulullah saw., bersabda, 'Kunci dari salat adalah bersuci'." (HR. At- Tirmidzi: 221)

 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: “اتَّقُوا اللَّعَّانَيْنِ” قَالُوا: وَمَا اللَّعَّانَانِ يَا رَسُولَ اللّهِ؟ قَالَ: “الَّذِي يَتَخَلَّى فِي طَرِيقِ النَّاسِ أَوْ فِي ظِلِّهِمْ”. رواه مسلم

"Hati-hatilah terhadap dua perkara yang menyebabkan pelakunya dilaknat Para sahabat bertanya, 'Apakah dua perkara penyebab laknat orang itu wahai Rasulullah?' Rasulullah saw. menjawab, Yaitu orang yang buang air besar di jalan tempat orang lewat atau di naungan tempat orang singgah untuk beristirahat atau duduk-duduk'." (HR. Muslim)

 

عن أبي هريرة -رضي الله عنه- قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (الإِيمانُ بضْعٌ وسَبْعُونَ، أوْ بضْعٌ وسِتُّونَ، شُعْبَةً، فأفْضَلُها قَوْلُ لا إلَهَ إلَّا اللَّهُ، وأَدْناها إماطَةُ الأذَى عَنِ الطَّرِيقِ، والْحَياءُ شُعْبَةٌ مِنَ الإيمانِ

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved