Rangkuman Pengetahuan Umum
Cerita Fabel: Pengertian, Ciri, Struktur dan Contoh Cerita Fabel
Berikut penjelasan mengenai pengertian, ciri-ciri, struktur, dan contoh teks cerita fabel.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - Pernahkah Anda mendengar atau membaca cerita dengan tokoh berupa binatang yang berperilaku seperti manusia?
Binatang tersebut biasanya memiliki watak yang baik dan buruk. Ada banyak sekali cerita legenda yang memiliki tokoh binatang di Nusantara ini.
Contohnya cerita Si Kancil dan Buaya.
Cerita dengan tokoh binatang tersebut dikenal dengan istilah cerita fabel.
Berikut akan dijelaksan mengenai pengertian, struktur, ciri, dan contoh teks cerita fabel.
A. Pengertian
Teks Cerita Fabel merupakan teks yang di dalamnya menceritakan tentang berbagai binatang yang berperilaku menyerupai manusia.
B. Ciri-Ciri
– Tokohnya adalah hewan dengan kepribadian dan perilaku manusia.
– Tema cerita adalah hubungan sosial.
– Konflik dalam cerita diambil dari kehidupan manusia
– Memiliki kerangka tempat, kerangka waktu, dan plot.
– Sering menggunakan sudut pandang orang ketiga.
– Di akhir cerita terdapat pesan atau amanat.
Penjelasan karakteristik fabel secara rinci adalah sebagai berikut:
- Tema
Tema adalah ide pokok atau gagasan cerita dalam fabel.
- Karakter
Karakter adalah pelaku dalam fabel yang disajikan dalam bentuk binatang sebagai gambaran kehidupan manusia atau perwujudannya.
- Alur cerita
Alur atau jalannya cerita cerita fabel adalah alur yang mengikuti satu sama lain dan biasanya semua peristiwa dihubungkan oleh suatu peristiwa sebab akibat.
- Latar
Latar adalah waktu dan tempat terjadinya peristiwa serta menggambarkan suasana dalam cerita. Setting itu sendiri biasanya memiliki 3 bagian yaitu setting waktu, setting tempat dan setting suasana.
- Point Of View
Point of View pada hakikatnya adalah teknik yang digunakan pengarang untuk bercerita. Misalnya, sudut pandang orang pertama atau sudut pandang orang ketiga.
- Pesan
- Fabel yang sesungguhnya ialah mempunyai pesan atau moral juga dapat dituliskan dalam cerita. Oleh karena itu, perumpamaan dapat dipahami sebagai amanat baikl yang disampaikan pengarang kepada pembaca. Pesan dalam fabel sering disajikan secara jelas atau diungkapkan secara langsung dalam bentuk tulisan. Namun, ada beberapa pengarang yang juga menyampaikan amanat baik tersebut secara tersirat atau tidak tersurat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.